Batu, SERU.co.id – Kasus aktif Covid-19 di Kota Batu merangkak naik menjadi 31 kasus, data per Jumat (4/2/2022). Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi usaha perhotelan dan restoran. Pasalnya, beberapa waktu lalu sektor pariwisata sempat terpuruk, karena tidak diperkenankan untuk buka sama sekali.
Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariyadi mengaku, ada kekhawatiran bilamana angka warga yang terpapar covid-19 semakin meningkat. Bukan tidak mungkin, aturan lawas akan diberlakukan kembali.
“Khawatir sih, manusiawi lah. Intinya, kita harus menjaga untuk kedepannya. Sekarang kita sedang menahan diri untuk patuh dan mengikuti aturan pembatasan pengunjung, pengetatan protokol kesehatan, dan menjalankan aplikasi PeduliLindungi,” seru Sujud Hariyadi, kepada SERU.co.id.
Menurutnya, pertambahan Omicron ini cepat sekali. Kalau ada kenaikan (pasien), pasti akan ada kenaikan level lagi. Sehingga ada pembatasan dan penyekatan lagi.
Sujud juga mengatakan, kalaupun kemungkinan terburuk ada kenaikan level. Dirinya berharap, usaha pariwisata, khususnya hotel, restoran dan taman rekreasi, tidak sampai ditutup sama sekali seperti kemarin. Jadi jangan sampai ada penyekatan.
“Semisal ada aturan, taman rekreasi boleh (buka) sampai 25 persen (batas pengunjung) saja, ya nggak apa apa. Hotel dibatasin 50 persen dari kapasitas, it’s oke lah. Masih memungkinkan, yang penting masih jalan,” ungkapnya.
Jika berhenti total lagi seperti tahun lalu. Karyawan tidak bisa merasakan gaji penuh. Pasalnya tahun lalu, selama sembilan bulan gajinya setengah terus.
Saat ditanya jumlah karyawan yang bekerja di tempatnya, pimpinan Selecta ini pun mengaku, memiliki 160 karyawan, belum termasuk pedagang, dan warga sekitar Selecta. Dimana rezekinya tergantung operasional Selecta.
“Di tempat kami ini, totalnya ada 160 karyawan. Ini belum lagi ditambah jumlah pedagang di daerah parkiran hampir 200, ditambah dengan yang lain-lain lagi. Bisa dibilang, total ada sekitar hampir 500 keluarga bergantung dari taman rekreasi Selecta ini,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah