Batu, SERU.co.id – Patroli Motor Penegakkan Protokol Kesehatan Di Masyarakat (Pamor Keris) terus melaksanakan aksinya ditengah-tengah masyarakat. Bersama Kodim 0818 Malang-Batu dan Satuan Polisi Pamong Praja, Tim Pamor Keris melaksanakan patrol secara rutin. Sekaligus melaksanakan kegiatan cipta kondisi Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Kota Wisata Batu.
Secara terpisah, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menjelaskan, tempat berkumpulnya masyarakat dan wisatawan yang berkunjung, masih menjadi sasaran tim pamor keris. Targetnya, warga masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Kali ini tim Pamor Keris melaksanakan kegiatan di Terminal Batu, Jawa Timur Park 1 dan jalan Sultan Agung. Dimana lokasi tersebut merupakan tempat berkerumunnya masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu,” seru Yogi.

Selain itu, bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Imlek, tim Pamor Keris juga menyasar ke beberapa lokasi lain. Di antaranya Alun-alun Kota Batu, SPBU Jalan Panglima Sudirman, Wisata Songgoriti, Wisata Paralayang, dan Hotel El Royal.
Sementara itu, salah satu petugas di pintu entrance Museum Tubuh The Bagong Adventure, Jawa Timur Park 1, Tatar menjelaskan, untuk kawasan wahana Museum Tubuh, protokol kesehatan lebih ketat. Ini karena tipe wahananya di dalam ruangan. Sejak pintu masuk, pengunjung terlebih dahulu diminta untuk scan barcode PeduliLindungi.
“Jadi karena disini wahananya adalah indoor, protokol kesehatannya lebih ketat pak,” jelas Tatar, kepada Kanit Turjawali Ipda M Huda, saat memimpin tim patroli saat itu.
Daya tampung pengunjung wisata di dalam objek, juga bisa langsung terlihat. Disaat pengunjung melakukan check in di aplikasi PeduliLindungi. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia