Vaksinasi Anak Digeber pada Dua SDN di Kecamatan Blimbing

Petugas mendampingi dan menyemangati siswa SD yang divaksin. (ist) - Vaksinasi Anak Digeber pada Dua SDN di Kecamatan Blimbing
Petugas mendampingi dan menyemangati siswa SD yang divaksin. (ist)

Malang, SERU.co.id – Vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun bergulir di wilayah Kecamatan Blimbing Kota Malang. Dua SDN di Blimbing kedatangan tim vaksinasi, Senin (31/1/2022).

Pertama, SDN Pandanwangi 05 di Jalan LA Sucipto Perum Pondok Indah. Kedua, di SDN Polowijen 02 di Jalan Cakalang nomor 172, Kelurahan Polowijen. Keduanya menerima vaksin dosis 2 Sinovac.

Bacaan Lainnya

“Di SDN Pandanwangi 05, ada 165 anak yang menerima vaksinasi dosis 2 Sinovac,” seru Babinsa Pandanwangi, Pelda Slamet, dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833.

Kepala SDN Pandanwangi 05, Wiwik SPd beserta guru dan staf, mengawal vaksinasi anak-anak tersebut. Siswa peserta vaksinasi merupakan penghuni kelas 1 sampai kelas 6. Sementara, tim vaksinator berasal dari Puskesmas Pandanwangi.

Sama seperti orang dewasa, para siswa ini juga harus menjalani serangkaian tahapan. Pertama, registrasi. Kedua, pemeriksaan kesehatan seperti tensi darah. Ketiga, cek riwayat penyakit dan komorbid.

“Setelah lolos pemeriksaan, mereka kemudian mendapatkan suntikan vaksinasi. Kemudian para guru dan nakes, melakukan observasi untuk memastikan siswa aman dan tanpa gejala berarti usai vaksin,” tandasnya.

Di tempat lain, vaksinasi dosis 2 juga berlangsung di SDN Polowijen 02, di Jalan Cakalang nomor 172, Kelurahan Polowijen. Babinsa Polowijen, Serda Dasi mengatakan, ada total 138 siswa yang terdaftar vaksin.

“Sasaran vaksin memang 138 anak. Tetapi, yang berhasil tervaksin 118 anak. Sisanya tertunda karena sedang sakit demam atau batuk,” urai Serda Dasi.

Sama seperti di SDN Pandanwangi, vaksinasi ini juga merupakan dosis 2 Sinovac. Kepala SDN Polowijen 02, Masiati SPd, mengawasi vaksinasi ini bersama para guru. Sedangkan nakes berasal dari Puskesmas Polowijen dengan koordinator drg Yulia. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait