Sebagai Teladan, Wabup Jember Gus Firjaun Divaksin Booster Pertama Kali

Wabup Jember Gus Firjaun saat mendapat suntikkan vaksin booster. (ist) - Sebagai Tauladan, Wabup Jember Gus Firjaun Divaksin Booster Pertama Kali
Wabup Jember Gus Firjaun saat mendapat suntikkan vaksin booster. (ist)

Jember, SERU.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Jember Gus Firjaun, melakukan pencanangan program vaksinasi dosis lanjut/booster dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Jember. Sebagai teladan, Wabup Jember ikut disuntik vaksin booster pertama kali.

Acara peresmian dimulai secara simbolis dengan menyuntikkan vaksin dosis ketiga kepada Wabup Gus Firjaun dan satu lansia, serta kepada satu orang siswa, Jum’at (28/1/2022). Peluncuran kegiatan yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha dihadiri oleh Sekda Jember Mirfano dan beberapa Kepala OPD.

Bacaan Lainnya

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat, karena target vaksinasi 70 persen sudah tercapai. Ini artinya, untuk booster sudah bisa dilakukan, termasuk juga vaksin pada anak usia dini,” seru Wabup Gus Firjaun.

Vaksinasi simbolis perdana untuk lansia dan anak usia 6-11 tahun. (ist) - Sebagai Tauladan, Wabup Jember Gus Firjaun Divaksin Booster Pertama Kali
Vaksinasi simbolis perdana untuk lansia dan anak usia 6-11 tahun. (ist)

Wabup menyampaikan, keinginannya untuk mempercepat vaksinasi booster covid-19 di seluruh Kabupaten Jember. Gus Firjaun menegaskan, percepatan vaksinasi booster penting dilakukan. Karena menurutnya, vaksin booster ini akan menambah kekebalan tubuh.

“Ketika angka vaksin sudah tinggi, tentu akan lebih melonggarkan kegiatan masyarakat. Karena vaksin booster ini sifatnya untuk menguatkan dan memperpanjang kekebalan,” bebernya.

Wabup berharap, dengan segera terealisasinya vaksinasi dosis lanjut dan vaksinasi bagi anak usia 6-11 ini. Bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jember, serta bisa mengurangi paparan virus bagi peserta didik yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Ketika masyarakat sudah memiliki kekebalan yang cukup, aktivitas perekonomian dan yang lainnya ini sudah bisa agak longgar. Kita berharap, menjadi entry point untuk pemulihan perekonomian nasional,” harapannya. (yas/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait