Dongkrak Vaksinasi Lansia, Polres Batu Rangsang Bagi-bagi Doorprize

Penyerahan doorprize pada lansia pemenang undian. (ist) - Dongkrak Vaksinasi Lansia, Polres Batu Rangsang Bagi-bagi Doorprize
Penyerahan doorprize pada lansia pemenang undian. (ist)

Batu, SERU.co.id – Polres Batu punya cara tersendiri dalam rangka percepatan vaksinasi untuk lansia di wilayah Kota Batu. Yaitu dengan memberikan kupon doorprize bagi lansia yang mau divaksin. Hadiah yang diberikan pun beragam, mulai doorprize peralatan elektronik ringan, sampai grandprize menggiurkan. Ada motor, kulkas, TV, mesin cuci dan beragam doorprize lainnya.

Ditemui usai gelar pasukan ‘Pamor Keris’, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menjelaskan, hal itu apresiasi Polres Batu kepada lansia yang ikut berpartisipasi mensukseskan program pemerintah. Pasalnya, hingga saat ini, capaian vaksinasi lansia, baru 60 persen. Kapolres Batu menggandeng berbagai pihak, termasuk pengelola obyek wisata untuk menyediakan hadiah.

Bacaan Lainnya

“Yang masih kurang vaksinasi lansia, padahal lansia ini kelompok paling rentan untuk mendapatkan infeksi virus covid -19. Untuk  meningkatkan animo bagi lansia dan keluarganya, maka Polres Batu bekerja sama dengan TNI, Pemkot Batu, dan pengelola obyek wisata. Maksudnya, untuk memberikan hadiah bagi kaum lansia dan keluarganya yang mengantarkan langsung ke sentra-sentra vaksinasi,” seru Kapolres Batu.

Kapolres Batu AKBP, I Nyoman Yogi Hermawan. (ws3) - Dongkrak Vaksinasi Lansia, Polres Batu Rangsang Bagi-bagi Doorprize
Kapolres Batu AKBP, I Nyoman Yogi Hermawan. (ws3)

Lebih lanjut Kapolres menuturkan, hadiah akan diundi setiap minggu di Mapolsek. Dan setiap bulannya akan diundi untuk mendapatkan hadiah utama, yaitu sebuah motor dan beberapa perangkat elektronik. Program ini akan diteruskan hingga target 100 persen tercapai.

“Kami akan berjalan secara berkelanjutan,  sampai nanti tercapai 100 persen vaksinasi lansia. Mohon kerjasamanya, untuk lansia yang belum divaksin, demi kesehatan kita semua, keluarganya. Agar mau divaksin (dosis) 1 maupun 2 supaya bisa selamat,” pungkasnya. (ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait