Jakarta, SERU.co.id – Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) telah disahkan oleh DPR RI pada Selasa (18/1/2022). Langkah selanjutnya adalah pemilihan calon kepala untuk daerah IKN oleh Presiden Joko Widodo.
Sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi calon kepala otoritas IKN pun muncul dalam beberapa hari terakhir. Nama seperti Komisaris Utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Timyana, Bambang Brodjonegoro, dan Azwar Anas menguak setelah rapat Pansus RUU IKN.
Berdasarkan UU IKN, kepala daerah ibu kota baru adalah kepala otorita yang dipilih oleh presiden. Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, ia tidak mengetahui siapa calon kepala otorita yang akan dipilih kepala negara. Namun menurutnya, orang tersebut pastilah orang yang tepat.
“Ada di kantong beliau, saya tidak tahu, tapi yang pasti akan ada orang yang tepat,” seru Suharso.
Apabila nama-nama yang diisukan memang sedang dalam pertimbangan presiden, bagaimana rekam jejak mereka?
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan Komisaris Utama PT Pertamina yang telah dikenal publik. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi dan kemudian naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kiprahnya tak hanya itu, pada 2005-2010 Ahok merupakan Bupati Belitung Timur dan pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 Fraksi Partai Golkar.
Abdullah Azwar Anas adalah Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP). Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode dari 2010 hingga 2020. Azwar juga pernah menjadi Ketua Umum organisasi sayap NU pada 2000-2003 dan Ketua PP GP Ansor 2005-2010.
Terakhir, Bambang Brodjonegoro masuk dalam calon kepala otoritas ibu kota negara. Ia adalah Menteri Keuangan yang pernah dipilih Jokowi. Pada 2016-2019, dirinya dipindahkan menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Posisi lainnya yang pernah diduduki Bambang adalah Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRN). Terbaru, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Bambang sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia. (hma/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah