Batu, SERU.co.id – Event Virtual Tour 360° pertama di Kota Batu bertajuk “Liburannya Millennial!!”, menjadi kolaborasi apik antara Binus University Malang dan Jawa Timur Park Group. Virtual Tour ini ditargetkan mampu menggaet ‘millenial visitors’, di Museum Satwa Jawa Timur Park 2, Kota Batu, mulai 22 Januari hingga 2 Februari 2022. Meskipun bertajuk millenial, ternyata siapapun bisa merasakan wisata dengan cara yang baru ini.
Manager V-Cation Event Organizer, Zidan Febrian mengatakan, kondisi pandemi covid-19 saat ini mengharuskan masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah. Situasi tersebut juga membuat wisata museum semakin sepi pengunjung. Ditambah lagi, stigma museum yang membosankan, karena hanya memajang benda-benda mati, sehingga kurang menarik minat pengunjung.
“V-Cation Event Organizer di bawah naungan Program Studi (Prodi) Public Relations (PR) Universitas Bina Nusantara Malang. Ingin memberikan solusi agar masyarakat tetap bisa liburan secara virtual,” serunya.
Zidan menjelaskan, dengan virtual museum tour 360° ini, liburan virtual bisa terasa lebih nyata. Cukup dengan menggunakan Virtual Reality Box (VR Box), penonton seakan-akan sudah hadir di museum satwa. Untuk bisa menyaksikan Virtual Tour ini, bisa memutar video di Youtube, dengan judul ‘Museum Satwa Virtual Tour 360 Video’, yang ada di channel Jawa Timur Park.
“Dalam Event Virtual Tour 360° ini, edukasi bagi pengunjung, juga disajikan dengan menggunakan voice over. Pengunjung tetap leluasa menjelajahi Museum Satwa,” imbuhnya.
Tujuan Mahasiswa (Prodi) PR BINUS Malang dalam menciptakan event ini, sebagai upaya meningkatkan sektor pariwisata dan mendorong ekonomi kreatif, khususnya di Jawa Timur.
“Kita harus selalu berinovasi dan kreatif dalam menghadapi tantangan dimasa pandemi Covid-19,” tukasnya
Sementara itu Marketing dan Public Relation Jawa Timur Park Grup, Yokka Rhismadora mengatakan, pihaknya selalu mendukung kegiatan dari perguruan tinggi yang ingin bekerjasama dengan Jawa Timur Park Grup. Termasuk dengan Universitas Binus Malang, yang memiliki projeck Virtual Tour 360°.
“Kami sangat senang dengan adanya kerjasama ini, apalagi dalam masa pandemi ini sangat cocok, semoga menjadi awal dari inovasi di tempat wisata. Jadi dalam keadaan apapun, tempat wisata bisa tetap survive. Semoga ini jadi salah satu solusi terbaik untuk bangkitnya Pariwisata Indonesia,” harapnya.
Ditanya terkait event virtual tour akan berpengaruh pada penurunan pengunjung, Yokka pun menampiknya. Sebab berkunjung secara langsung, tetap memiliki kepuasaan tersendiri. Hadirnya event ini juga diyakini akan mengundang wisatawan untuk datang langsung.
“Yang ditampilkan di virtual tour 360° ini, justru sebagai stimulus untuk pengunjung datang, jadi tidak akan mempengaruhi pendapatan. Kita juga harus maju dan mengikuti teknologi,” jelasnya.
Dosen mata kuliah Event Managemen, Jurusan Public Relation, Universitas Binus Malang, Achmad Safiaji, SiKom, MiKom menuturkan, Jatim Park sangat membantu Binus University. Dalam membuat sebuah program virtual tour, dimana relevan dengan keadaan pandemi saat ini.
“Semoga ini akan menjadi inspirasi untuk tempat wisata lainnya. Karena setiap orang berhak untuk mendapatkan hiburan dan berhak untuk tetap menikmati wisata,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
