Puluhan Siswanya Terpapar Covid-19, Kepala MAN 2: Semua Sudah Membaik

Kepala MAN 2 Kota Malang, M Husnan. (rhd) - Puluhan Siswanya Terpapar Covid-19, Kepala MAN 2: Semua Sudah Membaik
Kepala MAN 2 Kota Malang, M Husnan. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Update siswa dan guru yang terpapar covid-19 di MAN 2 Kota Malang sudah membaik. Meski diisolasi di kawasan sekolah, yakni gedung PSBB di area MAN 2 Kota Malang. Tetapi tetap diawasi oleh Dinkes Kota Malang, termasuk berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Arjuno.

Kepala MAN 2 Kota Malang, M Husnan menuturkan, kondisi terbaru 37 siswa dan ustadzah yang reaktif saat swab tes antigen sekarang kondisinya sudah membaik. Padahal gejala terpapar masih dalam hitungan empat hari, namun telah menunjukkan progres membaik.

Bacaan Lainnya

“(Yang terpapar) ada di isolasi PSBB itu 37 itu, termasuk ustadzahnya. Kondisinya sudah mulai membaik dan mulai nyaman,” seru M Husnan, Jum’at (21/1/2022).

Siswa yang menempati ma’had mengikuti olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. (rhd)

Rencana Swab PCR (Polymerase Chain Reaction) awalnya dijadwalkan hari ini tidak jadi. Sebab, menurut Husnan, kondisi puluhan siswa dan guru tersebut tidak mengalami tanda-tanda penurunan kesehatan.

Kendati demikian, pihak MAN 2 Kota Malang tetap melakukan tindakan mensterilisasi area madrasah dan ma’had. Salah satunya penyemprotan sebanyak satu kali di semua sudut madrasah.

“Saya tanya dokter cukup satu kali ruangan seluruhnya. Termasuk ma’had dan semuanya lah,” bebernya, kepada SERU.co.id.

Senada, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Nur Asmi menuturkan, mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh pihak madrasah. Dengan penyemprotan ke masing-masing ruangan secara berkala mampu menghindari yang tidak diinginkan.

“Kami apresiasi, karena jika dilakukan oleh petugas kami pasti juga (kelamaan karena) kekurangan (personel),” kata Nur Asmi.

Pihaknya mengaku, BPBD Kota Malang siap mengcover kebutuhan logistik alkohol jika memang diperlukan, sebab stok di kantornya masih banyak. BPBD siap berkoordinasi dengan madrasah lain dibawah Kemenag untuk penyemprotan.

“Tadi sudah koordinasi dengan madrasah yang melaksanakan PTM, yaitu Kepala MAN 1 dan MTsN 2,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, kasus terpaparnya siswa MAN 2 Kota Malang berawal dari salah satu siswa yang terkonfirmasi positif. Setelah ditracing, kontak erat sudah beberapa hari masuk kelas selama PTM 100 persen di awal bulan Januari 2022. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait