Disparta Batu Siap Kawal Kebutuhan Infrastruktur Desa Wisata

Kadisparta Batu, Drs Arief As Siddiq MH. (ws3) - Disparta Batu Siap Kawal Kebutuhan Infrastruktur Desa Wisata
Kadisparta Batu, Drs Arief As Siddiq MH. (ws3)

Batu, SERU.co.id – Pembangunan desa wisata saat ini menjadi fokus perhatian dari Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu. Hal ini menjadi sebuah wujud implementasi dari visi Pemerintah Kota Batu yaitu ‘Desa Berdaya Kota Berjaya’. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Kota Batu berupaya terus memberikan kontribusi untuk memajukan pariwisata.

Kadisparta Kota Batu, Drs Arief As Siddiq MH mengatakan, pihaknya tidak saja melakukan pengembangan SDM pariwisata saja. Tetapi juga ingin terus mengembangkan infrastruktur pendukung pariwisata, khususnya di desa wisata. Untuk itu, pihaknya memerlukan masukan dari desa, apa yang menjadi keinginan mereka.

Bacaan Lainnya

“Perlu adanya inovasi-inovasi yang perlu dikerjasamakan dengan Dinas Pariwisata. Kami berencana akan membangun desa wisata di beberapa desa, seperti di Desa Bumiaji dan Desa Sumbergondo. Tidak menutup kemungkinan di desa lainnya juga,” seru Kadisparta Kota Batu, Drs Arief As Siddiq MH.

Arief berharap, seluruh kepala desa bisa menginventarisir semua kebutuhan untuk pengembangan desa wisata. Selanjutnya, Dinas Pariwisata akan membantu mempresentasikan kebutuhan desa wisata itu kepada DPRD Kota Batu. Dengan cara demikian, anggaran tersebut akan lebih mudah dikabulkan, karena murni permintaan dari rakyat.

“Setelah usulan kita terima, akan kita anggarkan. Dan nanti kita bisa mempresentasikan usulan-usulan untuk keperluan percepatan pembangunan desa wisata itu ke DPRD Kota Batu. Kalau sudah masuk seperti itu, nanti teman-teman DPRD tidak segan-segan untuk mengalokasikan,” cetusnya.

Para kepala desa diharapkan bisa segera membuat pertemuan dengan pengurus desa wisatanya. Lengkap dengan tanda tangan persetujuan usulan, dan kehadiran rapat, termasuk dokumentasi dan berita acaranya.

Sebagai contoh, desa wisata bisa memberikan usulan untuk pembangunan fisik, seperti pendopo dan gapura, atau ikon-ikon lain yang berguna untuk memperkuat branding desa wisata.

“Jadi intinya, Dinas Pariwisata mencoba menghadirkan pemerintah di desa wisata. Kami berharap kerja keras kita tidak boleh berhenti, sehingga semua desa wisata yang ada di Kota Batu ini, semuanya sukses dan maju. Serta membuka lapangan pekerjaan untuk warganya, sehingga kehidupan sosial ekonomi jadi lebih baik,” pungkasnya. (ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait