BRI Martadinata Malang Gandeng Dinkes Tangani Karyawan Terpapar Omicron

Ilustrasi Bank BRI Cabang Martadinata Kota Malang. (ist) - BRI Martadinata Malang Gandeng Dinkes Tangani Karyawan Terpapar Omicron
Ilustrasi Bank BRI Cabang Martadinata Kota Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Terungkap warga Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron adalah karyawan pekerja BRI Cabang Martadinata Malang.

Pemimpin BRI Cabang Martadinata Malang, Moch Syarif Budiman mengungkapkan, telah berkoordinasi dan melakukan pemantauan bagi pekerja BRI yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Serta memastikan pelayanan yang optimal bagi pekerja yang dirawat.

Bacaan Lainnya

“BRI telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan setempat,” seru Moch Syarif Budiman, melalui keterangan resminya.

Tidak hanya itu, pihaknya mengupayakan pencegahan penyebaran covid-19. Saat ini BRI telah melakukan tindakan cepat, di antaranya melakukan Swab Antigen dan Swab PCR kepada pekerja BRI secara berkala.

“Kami juga melakukan tracing atas aktivitas dan kontak yang dilakukan oleh pekerja terpapar untuk memutus mata rantai dan mencegah penularan,” imbuhnya.

Selanjutnya, sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan perbankan kepada nasabah, BRI memastikan layanan perbankan beroperasi normal dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Dalam menjalankan operasionalnya, BRI senantiasa mengutamakan keamanan dan keselamatan pekerja maupun nasabah atau People First,” tutup Syarif.

Sementara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, informasi tersebut benar adanya. Bahwa warga yang terpapar Omicron tersebut memang pegawai dari BRI.

Namun, pihaknya tidak bisa menjelaskan secara rinci untuk tindaklanjut dari penanganan kasus tersebut. Karena seluruhnya ditangani atas kewenangan pihak BRI.

“Sudah dilakukan tindaklanjut dari BRI-nya. Langsung ke BRI saja, karena sudah kewenangan BRI untuk melakukan tindaklanjut,” jelas dr Husnul.

Dari Dinkes Kota Malang sendiri, hanya melakukan pemantauan terhadap suami dari warga Banjararum tersebut. Yang juga terpapar Covid-19, namun tak terindikasi Omicron.

“Masih dalam pantauan (suami warga Banjararum yang terpapar Omicron),” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Malang ini. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait