Batu, SERU.co.id – Temuan kasus covid-19 varian Omicron di Kabupaten Malang, yang secara secara geografis berbatasan langsung dengan Kota Wisata Batu, menjadi atensi Polres Batu. Mengantisipasi hal itu, Personel Satuan Samapta Polres Batu meningkatkan Operasi Yustisi dengan sasaran masyarakat yang tidak mematuhi prokes, Senin (17/1/2022).
Kasat Samapta Polres Batu, AKP Ma’aruf menjelaskan, pihaknya memaksimalkan operasi yustisi seiring mulai munculnya kasus covid-19 varian Omicron. Pihaknya juga bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya, untuk melakukan pendekatan secara persuasif dan edukatif.
“Wilayah Polres Malang yang berbatasan dengan Kota Wisata Batu sudah ada yang kena. Maka kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” serunya.
Ma’ruf mengatakan, operasi yustisi ini dilakukan dengan harapan masyarakat semakin sadar akan pentingnya protokol kesehatan. Sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 varian Omicron.
“Kami terus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat yang berada di area publik maupun di lokasi wisata. Harapan kami, dengan kesadaran warga masyarakat akan pentingnya berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Kita bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, Personel Samapta Polres Batu, sebelumnya melakukan kegiatan penegakan prokes dan patroli tempat wisata, Minggu (16/1/2022). Salah satu lokasi yang menjadi target, adalah Wana Wisata Paralayang Gunung Banyak, Kota Batu. Selain operasi penegakan prokes, tujuannya adalah antisipasi tindak pidana di obyek wisata.
“Selain penegakan prokes, kami juga melaksanakan giat patroli antisipasi tindak pidana pada lokasi wisata. Dimana gangguan dan ancaman tersebut bisa terjadi kapanpun dan dimanapun,” imbuhnya.
Di wilayah hukum Polres Batu lainnya, kegiatan serupa juga dilakukan jajaran Polsek Ngantang. Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto mengakui, masih banyak warga yang tidak taat prokes saat melakukan aktifitas di luar rumah. Para pelanggar prokes, diberi teguran lisan.
“Masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker pada saat melakukan aktifitas diluar rumah. Sebagai bukti, 42 warga kami lakukan teguran lisan,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Terapkan Skema Murur, Jemaah Tidak Turun dari Bus Saat di Muzdalifah
- Kodim 0833 Gelar Karate Championship Piala Dandim 0833
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Petani Tlogowaru Panen Raya Padi
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
