Batu, SERU.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Batu melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Batu, Puskesmas Sisir dan Puskesmas Beji mulai melakukan kegiatan tracing antisipasi masuknya varian Omicron di obyek wisata, rumah makan dan hotel. Dari hasil tracing yang dilakukan di Jawa Timur Park 2, Senin (10/1/2022), satu orang tenaga magang dinyatakan positif dari hasil swab antigennya.
HRD Jawa Timur Park 2, Nur Asmeidaranie menjelaskan, ada 50 dari total 290 karyawan Jatimpark 2 yang diperiksa secara acak oleh tim dari Puskesmas Sisir. Hasilnya satu orang dinyatakan positif dari hasil swab antigen, dan yang bersangkutan juga langsung diperiksa dengan cara swab PCR. Namun hasilnya baru bisa diketahui setelah 1×24 jam.
“Yang tadi diperiksa adalah 20 persen dari total karyawan, karena data di saya ada 200-an (karyawan), jadi yang ikut pemeriksaan 50 orang. Hasilnya ada sih satu orang yang jaga di entrance (pintu masuk) depan, dia bukan karyawan. Tapi dari Blitar sedang OJT (on the job training), bagian nggelangi (memasangkan tiket gelang, red),” seru Meida, sapaan akrabnya.

Pihaknya, saat mengetahui hasil (positif) swab antigen tersebut, langsung meminta kepada yang bersangkutan untuk istirahat dan pulang menunggu hasil tes swab PCR
“Anaknya tadi langsung saya suruh istirahat, lalu pulang sambil menungu hasil besok. Kalau indikasi positif, saya minta dia supaya isolasi mandiri dulu,” imbuhnya.
Adanya program tracing dari Dinkes Batu untuk mencegah varian Omicron ini, manajemen obyek wisata mengaku berterimakasih. Lantaran kegiatan ini, bisa diketahui lebih awal kondisi kesehatan karyawan yang bekerja di tempat tersebut.
“Saya ya berterimakasih, supaya kita mengetahui sejak dini, karena terus terang pariwisata sangat berdampak sekali. Dan jangan sampai kita terpuruk lagi, sehingga perlu diantisipasi dengan ini,” terangnya.
Pihaknya juga terus menyerukan kepada pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama berada di obyek wisata, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Ditemui ditempat yang berbeda, tenaga medis Puskesmas Sisir, dr Antonia menuturkan, apabila ada hasil pemeriksaan swab antigen yang positif. Secara otomatis akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR, hasilnya baru bisa diketahui esoknya.

“Ya secara otomatis untuk yang hasil swab antigennya positif, kita teruskan dengan pemeriksaan swab PCR, baru bisa diketahui besoknya. Sementara kita berikan vitamin-vitamin dan memintanya untuk istirahat,” ujarnya.
Sementara itu, hasil dari pemeriksaan serupa di obyek wisata Jatim Park 3 yang dilaksanakan oleh Puskesmas Beji, diketahui hasilnya nihil. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan