Jakarta, SERU.co.id – Pemerintah akan memberikan subsidi untuk komoditas minyak goreng selama 6 bulan. Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) KS Eddy Abdurrachman mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dana Rp 3,6 triliun untuk mewujudkan hal tersebut.
“Dengan dana kurang lebih sebesar Rp 3,6 triliun termasuk PPN, perlu saya informasikan bahwa Alhamdulillah kondisi dana dari BPDPKS untuk bisa mendanai program ini Insya Allah bisa dilakukan yang sampai dengan 6 bulan,” ujarnya, Jumat (6/1/2022) dikutip dari Antara.
Subsidi rencananya akan dimulai pekan depan. Pemerintah telah melibatkan 70 produsen minyak goreng dan lebih dari 225 packer. Minyak goreng subsidi diharapkan dapat tersedia di seluruh pasar yang dipantau Kementerian Perdagangan.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, subsidi akan dilakukan selama enam bulan ke depan dengan opsi diperpanjang.
“Volume selama 6 bulan adalah 1,2 miliar liter dan dibutuhkan anggaran untuk menutup selisih harga ditambah PPN sebesar Rp 3,6 triliun,” kata Airlangga.
Minyak goreng subsidi akan dijual seharga Rp 14.000 per liter. Pemerintah nantinya juga akan menyediakan operasi pasar di 47.00 ribu pasar modern di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, harga minyak goreng terus mengalami kenaikan. Hingga 4 Januari 2022, harga minyak goreng kemasan mencapai Rp 18.500/ liter dan minyak goreng curah Rp 17.900.
Harga minyak goreng terus merangkak sebab harga CPO yang juga ikut naik. Meski pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana adalah Rp 11.000 per liter, fakta di lapangan tidak menunjukkan demikian. (hma/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan