Kota Malang, SERU – Bertempat di Kelurahan Karang Besuki telah dilaksanakan Launching Rintisan Wilayah Bebas Mustahiq (orang yang berhak menerima zakat, red), Rabu (23/10/2019).
Walikota Malang, H. Sutiaji, didampingi Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Baznas Kota Malang yang telah membantu Pemkot Malang dalam mengentaskan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat, infaq dan shodaqoh yang selama ini telah dikumpulkan. “Dana tersebut kembali disalurkan pada masyarakat Kota Malang yang berhak menerimanya, dengan tujuan pengentasan kemiskinan serta memberikan bantuan agar kehidupan mereka lebih layak,” seru Sutiaji.
“Saya juga berterima kasih pada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah bekerja mengumpulkan zakat di wilayah kelurahan Karang Besuki; termasuk juga apresiasi tinggi pada para muzakki (orang yang wajib membayar zakat, red) yang telah dengan kesadarannya membayarkan zakat, sehingga harapannya kemiskinan di wilayah Kelurahan Karang Besuki dapat berkurang,” tambah pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Mantan walikota periode sebelumnya ini juga mengungkapkan harapannya, agar kedepan masyarakat yang saat ini menjadi mustahiq, dengan bantuan pemberian 30 buah sarana usaha dapat lebih mandiri secara perekonomian, sehingga lambat laun akan menjadi muzakki. “Karena sejujurnya lebih baik memberi daripada kita menerima,” tandas Sutiaji.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Malang, H. Sapardi, melaporkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antara pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan unit pengumpul zakat di Kelurahan Karang Besuki, agar dapat meningkatkan pengumpulan zakat infaq dan shodaqohnya, sehingga dapat mengangkat masyarakat.
“Hari ini juga akan ada pengobatan gratis bagi 200 orang atas kerjasama Baznas Kota Malang dengan Rumah Sehat Baznas Pusat yang ada di Sidoarjo. Kemudian juga akan ada bantuan usaha dan catering berkah bagi masyarakat di Kelurahan Karang Besuki,” tuturnya. (rhd)