Probolinggo, SERU.co.id – Sebagai wujud apresiasi keberhasilan Atlet Taekwondo Kota Probolinggo memborong 15 medali emas. Wali Kota mengalungkan medali emas dan menyerahkan hadiah kepada atlet berprestasi dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Indonesia Jawa Timur 2021 Kyorugi-Poomsae, di dojang Taekwondo Jalan Semeru, Minggu (26/12/2021).
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi dalam arahannya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas raihan prestasi yang dicapai oleh atlet di bawah naungan KONI Kota Probolinggo. Pasalnya, dalam perhelatan yang dilaksanakan di Jatim Expo Internasional Surabaya, Kota Probolinggo berhasil memborong medali emas terbanyak.
“Keberhasilan ini tentunya tidaklah mudah. Maka sudah sepatutnya keberhasilan ini juga ditunjukkan dengan wujud keseriusan dalam mengikuti pelatihan, arahan yang diberikan pelatih,” seru Habib Hadi, sapaan akrabnya.
Sebagai informasi, perolehan medali terdiri dari 11 emas, 4 perak dan 4 perunggu, yang diraih atlet kontingen Probolinggo 1. Sementara 4 medali emas dan 7 medali perak dari kontingen Probolinggo 3 dan 4. Sehingga total medali yang berhasil dibawa pulang Pengkot TI Kota Probolinggo, 15 emas, 11 perak dan 3 perunggu.
Selain itu, lanjutnya, masih dalam suasana momen peringatan Hari Ibu, Habib Hadi mengucapkan terimakasih atas dukungan para orangtua. Khususnya ibu, yang telah melahirkan, merawat dan mendukung pilihan putra putrinya dalam mengasah kemampuan bela diri.
“Terimakasih, walau capek badan, tenaga dan pikiran, tapi ibu tetap memberikan semangat dan dukungannya. Hingga anak-anak ini terbukti berhasil meraih prestasi. Apresiasi yang setinggi-tingginya saya ucapkan, untuk ibu-ibu yang luar biasa,” tandasnya. (dra/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan