Jember, SERU.co.id – Kabupaten Jember menjadi tuan rumah kegiatan Kejurprov Marching Band selama 13-16 November 2025. Bupati Jember, Muhammad Fawait menyebut, Kejurprov Marching Band ini bukan sekadar kompetisi olahraga. Melainkan wadah untuk memperkuat nilai persaudaraan, sportivitas dan kebersamaan.
“Lebih dari sekadar event olahraga. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat persaudaraan dan sportivitas di antara para atlet drumb band se-Jawa Timur,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Kamis (13/11/2025).
Gus Fawait menyampaikan, melalui ajang ini, mereka tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan irama musik drum band saja. Namun juga menunjukkan karakter.
“Baik itu ketangguhan, kedisiplinan, serta rasa kebersamaan yang tumbuh melalui latihan dan kerja keras,” ujarnya.
Gus Fawait menambahkan, drum band merupakan cabang olahraga yang unik. Pasalnya, di dalamnya berpadu antara olah raga, olah rasa dan olah seni.
“Setiap hentakan langka dan tabuhan tidak hanya menguji ketepatan dan kekuatan. Tetapi juga menampilkan estetika dan harmoni yang melambangkan semangat kerja sama serta koordinasi yang tinggi,” paparnya.
Gus Fawait berpesan, agar semua atlet bertanding dengan semangat juang yang tinggi. Menjunjung sportivitas serta kehormatan daerah masing-masing.
“Jadikan arena ini untuk belajar, berkembang dan mempererat tali persaudaraan antar sesama atlet,” tandasnya.
Ajang besar ini diawali dengan Kejuaraan Provinsi Drum Band (Kejurprov) 2025 yang digelar oleh Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Timur. Dilanjutkan dengan International Jember Marching Carnival (Night Street Parade Culture) yang diinisiasi oleh Indonesia Drum Corps Association (IDCA) Kabupaten Jember.
Kegiatan yang berlangsung di GOR PKPSO dan Alun-Alun Nusantara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. Selama dua hari pelaksanaan Kejurprov, para peserta dari tingkat TK hingga SMA menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam lomba unjuk gelar.
Para peserta berlomba menampilkan kekompakan, keindahan formasi, serta keterpaduan irama yang menjadi ciri khas olahraga drum band.
Selepas Kejurprov, kemeriahan berlanjut dengan International Jember Marching Carnival pada tanggal 15 dan 16 November 2025. Gelaran ini menampilkan parade malam spektakuler yang memadukan marching show, budaya, dan koreografi artistik di sepanjang ruas jalan utama kota Jember.
Acara ini tidak hanya diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari mancanegara, termasuk perwakilan dari Filipina, yang menambah warna internasional dalam perayaan kali ini. (*/rhd)
