‘Pamor Persada’ Akabri 2000 Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

Kapolresta Makota turut menaikkan bantuan melalui armada truk Polresta Makota. (ist) - 'Pamor Persada' Akabri 2000 Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Kapolresta Makota turut menaikkan bantuan melalui armada truk Polresta Makota. (ist)

Malang, SERU.co.id – 21 Tahun ‘Pengabdian Bagimu Negeri’ dari Malang Kota untuk Lumajang. Alumni Akpol Angkatan 2000 dengan nama batalyonnya Sanika Satyawada menggelar kegiatan sosial menyalurkan bantuan sembako. Serta kebutuhan lainnya untuk korban erupsi Gunung Semeru.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, sekaligus Alumni Akabri Angkatan 2000  menjelaskan, bantuan ini merupakan sumbangan dari alumni Akabri angkatan 2000 yang tergabung dalam Pamor Persada 2000. Kegiatan sosial ini merupakan wujud nyata mereka sebagai anggota Polri dan rekan-rekan satu angkatan di TNI, yang senantiasa ingin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan membantu saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang. Khususnya wilayah kecamatan yang terdampak Erupsi Gunung Semeru,” seru AKBP Budi Hermanto, Senin (20/12/2021).

Armada Polresta Makota siap menyalurkan bantuan sembako ke Lumajang. (ist) - 'Pamor Persada' Akabri 2000 Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Armada Polresta Makota siap menyalurkan bantuan sembako ke Lumajang. (ist)

Bertempat di lapangan upacara Mapolresta Malang Kota, keberangkatan bantuan kemanusiaan dari Akpol Angkatan 2000 dengan tema Pamor Persada Akabri 2000. 21 Tahun Pengabdian Bagimu Negeri merupakan implementasi dari Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebagai informasi, penyaluran bantuan sosial kepada warga Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru, akan kirim ke Polres Lumajang. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan anggota Polres Lumajang, untuk dibagikan kemasyarakatan yang benar-benar membutuhkan.

Adapun total paket yang akan didistribusikan, di antaranya beras 2.065 kilogram, mie instan 347 dus, gula pasir 220 kilogram, kecap 768 pouch, sarden 936 kaleng ,minyak goreng 156 liter, selimut 500 helai, tas kemasan 2 koli dan kasur springbed 10 set. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait