Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaunching vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Sekolah Dasar (SD) Negeri Model Kota Malang. Total 200 siswa SDN Model Jalan Raya Tlogowaru, Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang, yang ikut vaksin.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengaku optimis sekaligus mengapresiasi antusias dari pihak dinas, sekolah serta orang tua. Yang ikut mensupport supaya anak bisa segera divaksin sesuai ketentuan dari pusat. Nantinya, total 76 ribu anak bakal menerima vaksin secara berkala melalui sekolah-sekolah dan puskesmas wilayah.
“Harapan kami dari sasaran 76 ribu tadi sudah tersasar semua. Baik negeri, swasta maupun sekolah-sekolah non formal atau mungkin yang belum berkesempatan sekolah. Seandainya karena lama sekolah di Kota Malang ini, masih ada sebagian yang belum,” seru Sutiaji, Senin (20/12/2021).
Pihaknya juga terus mengejar target vaksinasi dosis kedua untuk mencapai herd immunity. Sutiaji mengatakan, Kota Malang telah mencapai 99,6 persen vaksinasi, tinggal menyisir sedikit saja untuk vaksinasi. Sedangkan total 4.728 dosis vaksin untuk anak akan terus digenjot hingga akhir tahun 2021.
“Saya targetkan mestinya akhir Desember mungkin bisa sepenuhnya kalau kita push,” ungkap penyuka makanan pedas ini.

Perihal wali murid yang menolak, Pemkot Malang belum tahu informasi tersebut. Tetapi tetap harus melalui persetujuan orang tua, khawatir anak mempunyai riwayat penyakit demam, kronis dan seterusnya.
“Bisa jadi dia belum mengembalikan (form persetujuan), hanya karena itu. Atau mungkin belum mendaftarkan ke google form yang sudah dibagikan,” ungkap pria politisi partai berlambang bintang mercy ini.

Senada, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengungkapkan, hari ada 17 titik dengan tenaga kesehatan (nakes) dari Pemkot Malang melalui puskesmas wilayah. Serta dari Universitas Islam Malang (Unisma) yang berada di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Malang.
“16 titik dari teman-temab puskesmas, dan satu titik di MIN itu dari Unisma,” imbuh Suwarjana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, kick off vaksinasi siswa SD ini bergulir serentak di 3 provinsi besar Jawa. Yaitu, Jabar, DKI, Banten pada 14 Desember.
“Untuk Jatim kick off pada 16 Desember 2021 lalu. Saat ini yang vaksin adalah siswa kelas 3 dan 4, dan sebagian kelas 6, dengan total sekitar 200-an siswa SDN Model Kota Malang,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, kick off vaksinasi siswa SD ini bergulir serentak di 3 provinsi besar Jawa. Yaitu, Jabar, DKI, Banten pada 14 Desember.
“Sementara, Jatim kick off pada 16 Desember 2021 lalu. Saat ini yang vaksin adalah siswa kelas 3 dan 4, dan sebagian kelas 6, dengan total sekitar 200-an siswa SDN Model Kota Malang,” beber dr Husnul.
Selain jajaran Pemkot Malang, baik OPD, kecamatan, kelurahan dan puskesmas, hadir pula Polsek Kedungkandang dan Danramil Kedungkandang, Kapten CBA M Solekhan.
“Kami mewakili Kodim 0833 sangat mendukung dan siap mengawal gerakan vaksinasi untuk siswa SD ini. Karena ini menjadi jaring pengaman bagi anak-anak kita, agar tidak terkena covid-19,” tandasnya. (*/jaz/rhd)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia