Astana for Life Bantu Gizi Korban Erupsi Semeru

Astana for Life Bantu Gizi Korban Erupsi Semeru
Astana for Life Bantu Gizi Korban Erupsi Semeru.

Lumajang, SERU.co.id – Korban bencana erupsi Gunung Semeru masih butuh bantuan semua pihak. Gotong royong seluruh masyakat terus bergulir membantu para korban. Demikian juga dengan ASTANA (Aksi Santri Tanggap Bencana).Organisasi yang diinisiasi oleh putra Wakil Presiden Republik Indonesia, Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin inipun bergerak berpartisipasi dalam penanganan gizi anak, ibu hamil dan ibu menyusui terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Menurut data BPNP pada 9 Desember 2021, warga terdampak erupsi Gunung Semeru mencapai 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik, sementara korban jiwa mencapai 39 orang dan sebanyak 13 orang hilang.

Bacaan Lainnya

Donasi secara langsung diberikan oleh organisasi Astana Bank DKI dan PT. Karniel di Pos SRPB Desa Supiturang, Kecamatan Prinojiwo, Kab. Lumajang. Sumbangan berupa Vitamin Hydrokyoot untuk anak agar kondisi anak – anak dalam musibah erupsi gunung Semeru ini tetap terjaga dalam asupan vitamin dan tetap memperoleh gizi yang baik di Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12).

Astana for Life Bantu Gizi Korban Erupsi Semeru

CSO Astana Muhammad Makhlad menyampaikan, donasi yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Gus Ahmad Syauqi dan Astana yang diberikan kepada masyarakat khususnya warga terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru.

“Saya mewakili Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin dan Astana mengucapkan turut prihatin atas bencana alam erupsi Gunung Semeru yang terjadi hingga mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan warga terdampak. Untuk itu Astana terus mendukung kebutuhan pemerintah dan juga masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yang saat ini sangat memerlukan pertolongan terkait dengan kesehatan gizi. Karenanya sesuai core value kami Astana for life, melalui BNPB, turut berpartisipasi mendonasikan sejumlah Vitamin dan Suplemen,” kata Muhammad Makhlad.  (*/ono)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait