Peserta UKW PWI Malang Raya Lulus 100 Persen Kompeten

Pemberian penghargaan kepada Kapolresta Malang Kota atas kolaborasi penyelenggaraan UKW PWI Malang Raya. (rhd) - Peserta UKW PWI Malang Raya Lulus 100 Persen Kompeten
Pemberian penghargaan kepada Kapolresta Malang Kota atas kolaborasi penyelenggaraan UKW PWI Malang Raya. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya bersama Polresta Malang Kota sukses menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 37 dan 38, di Hotel Savana, selama 5 hari, Jumat-Selasa (3-7/12/2021). Sebanyak 38 wartawan dari berbagai daerah itu dinyatakan lulus atau kompeten 100 persen pada kedua angkatan.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK menjelaskan, PWI Malang Raya telah membangun teori kerjasama yang baik. Hingga Kota Malang jauh dari konflik, karena terbangun kerjasama semua komponen bangsa secara baik. Meski pihaknya menyadari belum sempurna memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Sebagai wujud silaturahmi dan kolaborasi, saya harap kerjasama dengan PWI tak hanya berakhir di UKW ini. Dalam keseharian, hendaknya juga saling suport,” seru AKBP Budi Hermanto, saat menutup UKW PWI Malang Raya angkatan 37 dan 38, Selasa (7/12/2021).

Gelaran UKW yang diinisiasi oleh PWI Malang Raya bersama Polresta Malang Kota ini dihelat selama lima hari di Hotel Savana Kota Malang. Diikuti 38 peserta dari berbagai media di Jawa Timur, di antaranya Malang Raya, Surabaya Raya, Blitar Raya, Situbondo, dan Lumajang.

Hal ini diapresiasi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Harun yang disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota. Menurutnya, ini sebagai bentuk kerjasama yang mesti dicontoh daerah lain.

Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono mengucapkan, terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota yang mendukung penuh kegiatan UKW PWI Malang Raya. Patut disyukuri, pelaksanaan selama lima hari tidak ada halangan yang berarti.

“Ini juga sebagai upaya menggeser stigma negatif yang melekat “wartawan tidak bisa diatur”. Ternyata kami sangat patuh terhadap aturan saat mengikuti UKW,” jelas Cahyono.

Panitia UKW, Polresta Malang Kota, penguji dan peserta UKW PWI Malang Raya. (rhd)

Rencananya, PWI Malang Raya, pada Maret 2022 akan menghelat lagi UKW yang menghimpun peserta dari seluruh Indonesia, seperti Kalteng, Banjarmasin, Madiun dan berbagai wilayah lain yang sudah mengajukan diri untuk jadi peserta.

“Impian saya, PWI Malang Raya sebagai jujugan UKW di Indonesia. Hanya di Malang pesertanya dijamin tidak mengelurkan biaya sama sekali. Ini juga satu-satu di negara ini,” urainya.

Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamudji sangat mengapresiasi UKW ini. Menurutnya sistem yang dibangun panitia sangat solid. Ia sebagai penguji merasa terbantu, dan ia berharap pula, jika sudah dinyatakan lulus atau kompeten tetaplah belajar.

Jangan sampai kesenjangan keilmuan, antara narasumber dan reporter menjadikan informasi yang disampaikan ke masyarakat tidak sesuai dengan fakta.

“Bagaiamana mungkin membuahkan berita yang mencerahkan, jika narasumber berilmu tinggi, sedangkan pewartanya cekak pengetahuan,” tukas Eko Pamudji.

Perwakilan peserta menerima sertifikat kepesertaan UKW PWI Malang Raya. (rhd)

Anggota DPR RI Komisi XI Andreas Eddy Susetyo, juga menyampaikan pesan yang dibacakan Ketua panitia, Mardi Sampurno. Baginya, wartawan berperan besar dalam mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Yakni dengan menyajikan berita-berita yang adil, konstruktif, berimbang, dan jernih, sehingga mampu menciptakan ekspektasi positif.

“Terutama harapan positif bagi pelaku ekonomi, untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan covid-19,” kata Andreas Eddy.

Menurutnya, ketika wartawan mengangkat atau menulis isu-isu terkait ekonomi, adanya informasi yang salah terkait berita ekonomi dampaknya lebih terasa. Karena akan mengganggu ekosistem dari perekonomian.

“Intinya, wartawan ekonomi dituntut lebih memiliki pengetahuan tentang keuangan yang lebih memadai dan mampu menjelaskan dengan baik. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang lebih luas, seperti pelaku pembuat kebijakan, investor, pelaku industri, maupun konsumen,” tutur Andreas, dibacakan Mardi Sampurno.

UKW angkatan 37 dan 38 ini terlaksana berkat dukungan kerjasama dari berbagai pihak. Di antaranya Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Juragan 99 Corps, MS Glow, Hill House, Jatim Park Group, Jakarta Futures Exchange (JFX), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Anggota Komisi XI DPR RI Ir Andreas Eddy Susetyo, MM, Pia Cap Mangkok, Air Minum Oasis, Resto Melati Hotel Tugu Malang, Inggil Museum Resto, Ketua LIRa Malang Raya dan RSIA Mawar Malang. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait