Malang, SERU.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang kembali gelar acara ‘Bapenda Sambang Kelurahan’ yang sudah masuki Jilid III. TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Malang mengapresiasi gebrakan Bapenda.
Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji mengatakan, jemput bola kepada wajib pajak (WP) sangat berguna untuk maksimalkan pendapatan yang berasal dari pajak. Sebab, WP bisa dengan mudah membayar kewajiban pajak di masing-masing kelurahan.
“Apresiasi besar saya tujukan untuk Bapenda yang sudah permudah pembayaran pajak masyarakat melalui Bapenda Sambang Kelurahan Jilid III ini,” seru Widayati Sutiaji, di Kelurahan Gadang, Selasa, (6/12/2021).
Selanjutnya, ini merupakan salah satu dari banyak inovasi yang sudah dilahirkan Bapenda Kota Malang. Dimana penguatan-penguatan terus dilakukan termasuk dalam hal sosialisasi. Hasilnya tentu dapat secara langsung dirasakan masyarakat.
“Saya harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat dengan tepat waktu membayar pajak. Pajak itu dari kita, untuk kita. Terima kasih pada WP yang hadir, dukung program yang ditetapkan pemerintah dan sukseskan acara yang diadakan pemerintah,” bebernya.
Lebih lanjut, apresiasi pajak yang sudah lebih dari 90 persen diharapkan menjadi pemicu masyarakat untuk selalu tepat waktu dalam membayar pajak. Tidak ada alasan seperti menunggak pajak. Permudah akses pembayaran pajak sendiri sudah dilakukan Bapenda Kota Malang, salah satunya bekerjasama dengan Bank Jatim dalam bentuk aplikasi e-Tax.
Sementara, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto mengungkapkan, sebelumnya pihaknya menyediakan pembayaran pajak melalui Alfamart, Indomaret, Tokopedia, Linkaja, dan lainnya.
Handi menjelaskan, acara ‘Sambang Kelurahan Jilid III’ ini tujuannya sendiri untuk memudahkan warga Kota Malang dalam pembayaran pajak, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pelayanan administrasi dan pembayaran melalui Bank Jatim.
Sehingga, hasil pembayaran pajak sangat bermanfaat untuk pembangunan di Kota Malang. Seperti pajak sangat berkontribusi penuh pada layanan, pembangunan yang dilakukan misal pelayanan kesehatan. Seperti vaksin yang sudah 98%, belum sarana prasarana sekolah gratis, fasilitas sosial juga banyak dibangun di Kota Malang.
“Secara umum dari total target pajak sebesar Rp68 miliar sudah 92 persen terpenuhi. Sementara untuk total pajak lain-lain diluar PBB masih dikisaran 81 persen,” ujar pria yang pernah menjabat Kadishub Kota Malang ini.
Kedepan, Bapenda berencana maksimalkan e-Tax sebagai salah satu upaya naikkan pajak daerah termasuk omset resto hotel dan cafe. Tahun 2022 nanti kami juga akan menambah pemasangan e-Tax di berbagai tempat
Sebagai informasi, sebelumnya Bapenda Sambang Kelurahan Jilid I dan Jilid II telah sukses dilakukan. Jilid I dilaksanakan di 8 Kelurahan pada Juni–Juli 2021 lalu, sementara Jilid II digelar di 9 Kelurahan pada 21 September sampai 7 Oktober 2021 kemarin. Salah satu alasan pemilihan beberapa kelurahan yang masuk dalam Bapenda Sambang Kelurahan Jilid III ini karena berdasarkan tingkat antusiasme pembayaran WP. (jaz/rhd)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari