Lumajang, SERU.co.id – Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi disertai guguran awan panas pada Sabtu (4/12/2021) sore. Dalam laporan yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, erupsi terjadi pada pukul 15.00 WIB.
“Agen Bencana Prov. Jatim dan TRC PB BPBD Kab. Lumajang menuju lokasi untuk assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru,” bunyi laporan tersebut.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, kondisi dua kecamatan terdampak yaitu Pronojiwo dan Candipuro dalam keadaan gelap gulita. Sehari sebelumnya pada JUmat (3/12/2021) malam, terjadi guncangan erupsi yang terasa hingga Sabtu pagi.
“Ada kondisi, awan turun dari Semeru dan saat ini keadaan gelap gulita di Pronojiwo dan Candipuro. Saya tidak bisa memberikan informasi detailnya karena sekarang masih koordinasi,” kata Thoriqul.
Ia menambahkan, terdapat warga yang terjebak dan mengalami kerusakan di rumahnya. Warga sekitar gunung diimbau oleh BPBD setempat untuk mengevakuasi diri ke wilayah yang aman. Laporan sementara menyebutkan, guguran material menuju ke Curah Kobokan, Lumajang. Imbauan yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Mohon masyarakat terdekat dapat mengevakuasi agar aman selamat. Saat ini BPBD Provinsi sudah bergerak, BPBD Kabupaten Lumajang sudah merapat. Bupati Lumajang juga bergerak ke lokasi,” tulis Khofifah di Instagram-nya. (hma/rhd)
Baca juga:
- USDEC Luncurkan USIDP Perkuat Industri Susu Nasional di Jawa Timur
- Sebelum Ditemukan Meninggal Mengenaskan Pasutri di Lawang Sempat Terlibat Pertengkaran
- Tabrakan “Adu Banteng” di Karangploso, Dua Korban Alami Luka-luka
- Seorang Nelayan di Sendangbiru Diduga Hilang di Laut saat Mencari Ikan
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis