Jember, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember berkolaborasi dengan Bin Cigar atau PT Bos Image Nusantara. Menggelar acara Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) di Aula PB Sudirman Jember.
Pendeklarasian ini bertujuan, untuk membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani dan pengusaha tembakau. Serta merangsang masuknya investasi dari luar negeri.
“Kami (Pemkab) bersama dengan Bin Cigar mas Febri sedang mendeklarasikan Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI). Yang akan dilaksanakan mulai 26-28 November,” seru Bupati Hendy Siswanto.
Bupati mengatakan, acara ini dihadiri berbagai pengusaha, baik dalam negeri maupun luar negeri serta perwakilan dari beberapa kedutaan.
“Alhamdulillah acara ini dihadiri oleh beberapa duta besar dari beberapa negara dan dihadiri oleh beberapa pembeli (buyer) kita,” bebernya.
Bupati juga menyampaikan, Pemkab Jember juga akan menjalin kontrak dengan beberapa negara dan menawarkan produk UMKM dari Kabupaten Jember serta Cerutu dari Bin Cigar.
“Kami (Pemkab) juga akan melakukan kontrak dengan beberapa negara,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik BIN Cigar, Febrian Ananta Kahar memaparkan, pendeklarasian ini memiliki dua tujuan. Yaitu penguatan branding Jember Kota Tembakau, serta ingin memperkenalkan dan menjual produk-produk unggulan Jember kepada mancanegara.
“Acara ini mengedepankan dan menguatkan bahwa Jember adalah Kota Cerutu Indonesia. Jember dengan logo tembakaunya dan potensinya,” tuturnya.
Acara terbesar se-Asia ini dihadiri dari perwakilan dari beberapa kedutaan. Di antaranya Malaysia, Australia, dan Jerman. Serta diikuti oleh 20 UMKM Kabupaten Jember. (yas/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan