Wagub Emil: Nataru Bakal Ada Penyekatan

Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc menjelaskan seputar penyekatan. (jaz) - Wagub Emil: Nataru Bakal Ada Penyekatan
Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc menjelaskan seputar penyekatan. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih kurang satu bulan lebih. Akan tetapi banyak yang mengkhawatirkan terjadinya mobilisasi tinggi, hingga dimungkinkan lonjakan kasus covid-19.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc mengungkapkan, penanganan akhir tahun antisipasi mobilisasi wisatawan atau orang berlibur perlu diwaspadai. Caranya dengan membatasi gerak untuk pergi dengan keperluan yang tidak terlalu penting.

Bacaan Lainnya

“Kami, Ibu Gubernur, Pak Pangdam, Kapolda sudah berkoordinasi untuk mobilitas lokalnya. Saya pikir ada mobilitas lintas wilayah di perbatasan, perlu diantisipasi,” seru Emil Elestianto Dardak, ditemui di Grand Mercure Malang.

Dikatakannya, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur sendiri ada beberapa yang memang hasil dari pro aktif testing dan dari luar kota. Akan tetapi, pihaknya menginginkan mengetahui lebih dahulu dan segera melakukan penanganan dengan cepat.

Emil yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek sejak 2016 hingga 2019 menambahkan, keputusan pasti ia masih belum bisa memberikan keterangan. Karena masih akan menjalin komunikasi dengan perangkat daerah Pemprov Jatim, serta akan diumumkan kalau sudah waktunya.

“Kita tunggu akan berkoordinasi,” pungkas pria yang pernah mengenyam pendidikan di University of New South Wales, Sydney Ritsumeikan Asia Pacific University.

Sementara, Walikota Malang, Drs Sutiaji menegaskan, masih belum bisa memberikan keterangan banyak soal liburan Natal dan Tahun Baru soal penyekatan terhadap mobilisasi masyarakat.

“Belum-belum mas, kemarin kita masih rapat,” ujar Sutiaji secara singkat.

Walikota Malang, Drs H Sutiaji belum bisa menjelaskan mekanisme penyekatan Nataru. (jaz)

Pihaknya mengaku, kemungkinan ada penyekatan di akhir tahun. Karena pemerintah sudah menetapkan bahwa tidak ada cuti dalam hari besar tersebut.

“Nanti ada penyekatan, tetapi secara teknis domainnya di Polresta,” tutupnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait