Polresta Makota Bersih-bersih Hingga Berikan Sembako

Jajaran Polresta Makota meninjau lokasi terdampak banjir. (jaz) - Polresta Makota Bersih-bersih Hingga Berikan Sembako
Jajaran Polresta Makota meninjau lokasi terdampak banjir. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Jajaran kepolisian dan lainnya bergerak mempercepat pembersihan lokasi terdampak. Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menghimbau kepada masyarakat untuk tidak kembali ke rumah, apabila situasi cuaca ekstrim belum memungkinkan.

“Karena kita harus melihat prediksi dari BMKG terhadap wilayah Kota Batu,” seru AKBP Budi Hermanto, Jum’at (5/11/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut Buher, sapaan akrabnya, dari dua pantauan di wilayah Kota Malang akibat banjir bandang dari Batu, ada beberapa wilayah sangat butuh perhatian khusus. Pertama, Kampung Putih dan Jalan Bougenvile Bawah, tepatnya RT 01 RW 09 Kelurahan Jatimulyo.

“Kampung Putih ada 31 KK sekitar 238 warga yang terdampak, ada dua tempat pengungsian. Selanjutnya kedua di wilayah Bougenvile, Lowokwaru ini juga ada sekitar 60 rumah yang kena lumpur dan sedang dalam pembersihan,” papar Buher.

Pihaknya berharap tidak ada korban jiwa, semua selamat tanpa terkecuali. Ada dua penampungan bagi warga terdampak di Kampung Putih, jajaran kepolisian dan relawan akan terus mengupdate kebutuhan warga.

“Kita akan menginventarisir kebutuhan dari masyarakat yang ada,” ungkap pria lulusan Akpol tahun 2000 berpengalaman di bidang reserse ini.

Jajaran Polresta Makota dan tim relawan bersihkan endapan lumpur. (jaz)

Kendati lokasi dan stok logistik aman, Buher mewanti-wanti untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena pandemi covid-19 belum usai, sehingga butuh perhatian dalam setiap keadaan.

“Jangan sampai kita selamat dari banjir bandang, tapi ada kluster baru penyebaran covid-19,” ujar pria yang pernah menjabat Wadir Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan ini. 

Polresta Makota juga menyalurkan bantuan dukungan logistik sarana dan prasarana kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di wilayah Kota Malang, sejak Kamis (4/11/2021) sore.

Tidak hanya memberikan bantuan makanan dan tenaga, pihaknya juga menerjunkan Satgas Sama Ramah Tim Trauma Healing yang dimiliki Polresta Malang Kota guna memberikan pendampingan psikologi bagi korban terdampak bencana.

Dengan menggunakan alat pembersih seperti cangkul, sekop dan sapu lidi, tampak Wakapolresta Malang Kota AKBP Denny Heryanto SIK, bersama anggota lainnya membersihkan lumpur yang ada di rumah warga akibat dari banjir bandang.

Dengan alat seadanya, anggota Polresta Malang Kota saat mengangkat lumpur yang menutupi jalan. Terpantau SERU.co.id, jajaran kepolisian ikut bahu membahu bersama tim BPBD, DLH, Damkar, PMI, relawan, sekaligus warga sekitar RT 01 RW 09 Jalan Bougenvil. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait