Malang, SERU.co.id – Hujan sore mengguyur cukup deras menyebabkan banjir bandang di Kota Batu. Sementara Kota Malang meski diguyur hujan tidak begitu deras, namun air bah yang meluap di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas cukup mengkhawatirkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengabarkan, ada daerah yang terkena luapan hingga masuk ke pemukiman.
“Ini dari Jalan Kintamani di sepanjang Sungai Brantas,” seru Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (4/11/2021).
Sebelumnya, dirinya telah menjalin koordinasi lewat telepon dengan BPBD Batu. Bagaimana keadaan disana hingga ada kemungkinan air bah kiriman sampai ke Kota Malang.
Beberapa lokasi selain di Jalan Kintamani, juga terpantau terkena luapan yaitu Kampung Putih, Warna Warni, Kintamani, serta Kelurahan Samaan.
“Teman-teman masih menuju kesana untuk asesmen,” imbuhnya.
Pihaknya menghimbau, bagi warga sekitar DAS Brantas untuk tetap mewaspadai banjir susulan maupun curah hujan di kemudian hari. Karena menurut hidrometrologi, ada peningkatan curah hujan sampai 40 persen.
“Tidak hanya di daerah Brantas, tapi juga di seluruh wilayah yang memiliki rawan bencana, yaitu longsor maupun banjir,” imbuh Alie Mulyanto.
Sebagai informasi, di Kota Batu terjadi banjir bandang. Sejauh ini di Kota Batu ada satu orang hilang, hingga tim relawan masih mencari dan menginventarisir kerugian.
Sementara di medsos viral kondisi jembatan di Sengkaling terputus, karena air bah dari banjir bandang menghantam jembatan. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Godok Pembentukan Dinas Baru, DPRD Kota Malang Tekankan Kajian Komprehensif
- Pengedar Narkotika di Amankan Polisi Saat Turun dari Bus
- Ditemukan Beras Oplosan di Kota Malang, Masyarakat Diimbau Berhati-hati
- Warga Jabung Digegerkan Penemuan Mayat di Ladang Tanpa Identitas Diduga ODGJ
- Babinsa Klojen Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di TK Kartika dan SDN Bareng 1