Malang, SERU.co.id – Cakupan vaksinasi di kalangan lansia di Kabupaten Malang semakin meningkat. Telah ada 9.000 lebih lansia yang telah divaksin.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, pencapaian 9.000 tersebut sama dengan 50 persen dari jumlah lansia di Kabupaten Malang.
“Jumlah 18 ribu lansia itu targetnya. Dan kami telah melakukan vaksinasi ke 9 ribu, jadi 50 persen telah tervaksin. Dosis kedua masih 25 sampai 30 persen,” seru Didik, Selasa (26/10/2021).
Didik mengungkapkan, hal tersebut dapat tercapai, karena beberapa program Forkopimda Kabupaten Malang. Gerakan yang pertama adalah door to door atau mendatangi langsung ke rumah para lansia.
Tak hanya itu, di setiap desa juga terdapat satgas vaksinasi covid-19. Terdiri dari tenaga kesehatan dan perangkat desa, yang terlibat dalam vaksinasi covid-19 door to door tersebut.
Program ini dinilai sangat efektif untuk mendongkrak percepatan. Hal ini dikarenakan lansia memiliki ruang gerak yang terbatas untuk menuju ke tempat vaksinasi.
Kemudian program kedua dari Polres Malang, dengan menggunakan mobil vaksinasi covid-19 yang datang langsung ke desa. Untuk mengumpulkan para lansia serta memberikan vaksinasi.
“Jadi ada bantuan dari Polres Malang untuk mempercepat vaksinasi. Mobil itu kan sudah ada nakes dan berhenti di satu titik lansia. Biasanya juga ikut vaksinasi di sana,” tambahnya.
Didik juga memaparkan, kesulitan yang dihadapi ketika melakukan vaksinasi yakni masih banyak para lansia yang takut disuntik. Oleh karena itu, untuk menyiasatinya akan digelar vaksinasi dengan bonus sembako gratis. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah