Malang, SERU.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang upayakan optimalisasi peranan Puskesmas untuk menekan angka stunting. Dalam hal ini, kader kesehatan serta Posyandu dituntut untuk lebih aktif lagi menangani masalah stunting pada anak.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo menjelaskan, Puskesmas Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, saat ini telah berhasil menaikan berat badan 7 dari 8 anak yang berisiko mengalami stunting.
“Ini didukung kerjasama lintas sektoral antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang bersama Dinkes Kabupaten Malang,” seru Arbani.
Arbani menambahkan, intervensi penanganan stunting di Kabupaten Malang dilakukan dengan menerapkan sistem rujukan berjenjang, yang melibatkan kerja sama antar fasilitas kesehatan.
“Strategi penanganan stunting dilakukan secara spesifik dan sensitif. Intervensi secara spesifik dilakukan dengan pemberian makanan tambahan, suplementasi gizi, PMBA dan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Arbani mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan peran instansi lainnya. Salah satunya, dalam pemenuhan kebutuhan air bersih serta kerjasama lintas sektor. Antara pemerintah dan pihak swasta, yang diharapkan turut mendukung upaya penanganan stunting. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Bungkam China 1-0 di GBK, Jaga Asa Lolos ke Babak Keempat
- Dokter AY Segera Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
- Wali Kota Batu dan Ketua TP PKK Takziah ke Kediaman Adelia Savitri Beri Bantuan Beasiswa Kuliah
- Wali Kota Batu Lantik Dewas & Direksi Perumdam Among Tirto Masa Bhakti 2025-2030
- PPPK Kabupaten Malang Kini Terima Gaji Melalui BPR Artha Kanjuruhan