Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Sutiaji hadir langsung untuk memberi semangat pada acara puncak hari jadi ke-6 Memo X. Sutiaji hadir di kantor pusat Memo X, Komplek Ruko Istana Dinoyo Blok B-6 Malang. Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu nampak disambut hangat para karyawan Memo X serta CEO Memo X Group, Prayogi Pangestu dan beberapa tamu undangan seperti Bos Keripik Singkong Lumba-Lumba H Sucipto Hadi Wijoyo.
Dalam sambutannya, Sutiaji menyebut, kehadiran Harian Pagi Memo X mampu mencerdaskan warga Kota Malang atas pemberitaan dan liputan yang berkualitas.
“Memo X kami percaya mampu menjadi media yang memberitakan secara berimbang dan aktual,” seru Sutiaji.
Alumni UIN Malang ini menambahkan, pada tahun ke-6 Memo X mampu menunjukan sebagai media yang paling tercepat memberitakan, dan pemberitaan yang mendalam terkait peristiwa di Kota Malang.
“Saya berpesan untuk para karyawan, agar tetap jaga kekompakan dalam menjaga kualitas berita,” tegasnya.
Di waktu yang berbeda, turut hadir Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko ini menambahkan, tahun ke-6 Harian Pagi Memo X banyak hal yang bisa dipetik hikmahnya. Salah satunya adalah kerja keras karyawan serta Direksi Memo X yang tidak kenal lelah. Alhasil, meskipun pandemi Covid-19, Harian Pagi Memo X tetap berdiri dan semakin berjaya.
“Memo X mampu beradaptasi dengan kondisi ekonomi persaingan dan sebagainya di era pandemi ini. Saya kira Memo X adalah salah satu media yang bertahan. Karena banyak media yang turun dan tidak eksis lagi,” ujarnya, meski berbeda waktu kedatangan dengan Walikota.

Kedepannya, politikus partai Golkar itu menjelaskan, karyawan Memo X diharapkan mampu mendukung Indonesia pada tahun 2045, dimana bonus demografi akan terjadi.
“Dimana anak muda mengalami tingkat produktifitas didukung anak muda yang kreatif. Tolong juga dipersiapkan teman-teman media 24 tahun ke depan Indonesia tetap kondusif. Karena berkaca pada negara yang maju, kondusifitas di negara tersebut dijaga,” paparnya.
Terpisah, Bos Kripik Singkong, H. Sucipto Hadi Wijoyo mengatakan, berdirinya Memo X adalah juga ada andil dirinya. Huruf ‘X’ pada nama harian itu diambil atas dasar keinginannya juga Direktur Umum Memo X, Prayogi Pangestu pada tahun 2016 silam.
“Mulai berdirinya Memo X memang itu termasuk musyawarah dengan saya. Itu kan rahasia alam ‘X’ artinya. Insyallah semua orang akan tahu nantinya, karena ini masih rahasia alam,” ujarnya.
Dia pun membocorkan arti huruf ‘X’ itu adalah nantinya merubah suatu hal yang positif tidak hanya untuk Malang Raya atau Jawa Timur.
“Tapi seluruh nusantara akan ada perubahan dari Memo X ini. Visi dan misi Memo X ini sesuai dengan bidang saya dan profesi saya,” ujar salah satu founder Memo X itu. (bob/rhd)
Baca juga:
- Polres Sumenep Usut Kasus Penipuan Travel Umrah Rp2,1 Miliar
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen