Jember, SERU.co.id – Vaksinasi massal digelar Seknas Jokowi Jawa Timur (Jatim ) di Pondok Pesantren (PP) Miftahul Ulum Suren, Kecamatan Ledokombo. Kegiatan ini untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dalam mencapai target percepatan vaksinasi bagi masyarakat.
Acara bertemakan ‘Vaksinasi Massal oleh Anak Muda Untuk Warga Kabupaten Jember’ ini dihadiri langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Rabu (27/10/2021).
“Saya (Pemkab) akan berjuang sekuat-kuatnya. Bahkan kemarin saya (Pemkab) menghubungi Deputi Menko Marves Bapak Seto untuk minta segera dikirim dan difasilitasi 500.000 vaksin,” seru Bupati Hendy.
Pemkab Jember masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) sebesar 10 persen sasaran yang belum tervaksin. Bupati mengatakan, Pemkab Jember sudah mendapatkan bantuan sebesar 200.000 dosis vaksin untuk mempercepat target pencapaian vaksinasi sampai 50 persen.
“Masih datang 200.000 tanggal 27-28, mudah mudahan datang lagi ya tanggal 28-29. InsyaAllah awal minggu pertama bulan November kita tembus 50 persen,” bebernya.
Bupati juga menjelaskan, keterlambatan target vaksinasi ini terkendala dari banyaknya penduduk yang melaksanakan vaksinasi. Dan Pemkab Jember masih menunggu giliran pembagian dosis vaksin dari pemerintah pusat.
“Dari provinsi bertahap pembagiannya. Cukup banyak kabupaten, karena penduduknya banyak. Soal pembagiannya sudah merata 1,9 juta penduduk yang harus divaksin, memang kita terlambatnya disitu,” jelasnya.
Target vaksinasi menjadi salah satu indikator baru bagi pemerintah pusat terhadap pemberlakuan PPKM di sebuah daerah. Selain angka kematian dan keterisian pasien covid-19 di rumah sakit. Jika ingin naik ke level 2 PPKM, maka capaian vaksinasi harus mencapai 50 persen dari target sasaran. (yas/rhd)
Baca juga:
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
- Babinsa Blimbing Dampingi Petani Jaga Kualitas Panen Gabah
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan