Kerja Bareng Kemendikbud BEM UMM Bersama Rumbel JKJT
Malang, SERU.co.id – Belajar Sehat Mental (BESMENT) yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) BEM Universitas Muhammadiyah Malang sejak awal Oktober telah resmi ditutup, Minggu (24/10/2021) di Muharto Gang 5B Kota Lama, Kota Malang. Kegiatan ini hasil kerjabareng dengan Rumah Belajar Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) serta Laboratorium Psikologi Terapan Keluarga dan Anak (LPTKA).
BESMENT mengambil tema “Penerus Bangsa Berawal dari Mental yang Sehat dan Kuat” dengan harapan anak-anak sekolah dasar sebagai penerus bangsa dapat menjaga dengan baik kesehatan mentalnya.
Penutupan BESMENT yang dikemas dalam “parents day” dibuka pukul 08.00 pagi dengan sambutan yang diberikan oleh ketua pelaksana, Yorin. Menurut Yorin, selama satu bulan kegiatan ini mendapar sambutan baik dari anak-anak maupun orang tua di kawasan Muharto. Banyak anak yang antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang ada.
Ia berharap dengan adanya kegiatan belajar sehat mental ini banyak orang yang lebih peduli dengan kesehatan mental sehingga tidak hanya menyuarakan isunya, namun juga ingin belajar lebih dalam lagi mengenai kesehatan mental.
“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih terhadap seluruh stakeholders yang terkait, khususnya Rumah Belajar JKJT dan juga LPTKA Universitas Muhammadiyah Malang,” kata Yorin.
Parents day kali ini merupakan acara sosialisasi yang diikuti oleh para orang tua dari anak didik rumah belajar JKJT. Sosialisasi kali ini diisi oleh Ibu Fatimah dari LPTKA yang membahas mengenai tumbuh kembang anak dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam masa perkembangannya, khususnya mengenai kesehatan mental.
Menjaga kesehatan mental, menurut Fatimah, merupakan hal-hal yang biasa ditemui orang tua di setiap harinya, khususnya menjaga emosi orang tua dan anak. Hal ini bertujuan agar orang tua lebih mudah memahami mengenai konsep kesehatan mental melalui pengelolaan emosi dalam sehari-hari, khususnya saat mendidik anak.
Parents day kali ini berjalan dengan lancar dan banyak orang tua yang ikut berpartisipasi dari awal acara hingga akhir.
“Saya mengajarkan banyak hal kepada anak saya, mulai bangun tidur, sekolah, ngaji, sampai tidur lagi. Adakalanya anak memang sulit memahami hal yang saya ajarkan ataupun berbuat kesalahan kecil, seperti tidak sengaja memecahkan piring, malas mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolahan, selalu ingin bermain, dan masih banyak lagi. Ketika anak saya melakukan kesalahan-kesalahan tersebut selalu saya marahi dan juga saya nasihati. Namun, tadi saya memahami bahwa emosi orang tua dalam mendidik anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, terutama mentalnya,” ujar Marhamah, salah satu peserta sosialisasi parents day.
dr. Veny selaku penanggung jawab utama dari Rumah Belajar JKJT mengatakan, “Belajar kesehatan mental itu harus dilatih sejak usia dini karena pembentukan suatu karakter dimulai ketika anak-anak sudah mulai belajar, belajar menganalisa perilaku orang lain ataupun belajar mengenai bahasa,” jelasnya dokter Veny seraya berharap dari kegiatan BESMENT ini anak-anak lebih menghargai orang lain, saling berbagi, dan juga bertumbuhnya karakter baik dalam diri masing-masing anak. (*/ono)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan