PWI Malang Raya, IBU dan Polresta Makota Sukses Vaksin Ribuan Warga

Kapolresta Malang Kota ikut menenangkan peserta vaksin yang takut jarum suntik. (rhd) - PWI Malang Raya, IBU dan Polresta Makota Sukses Vaksin Ribuan Warga
Kapolresta Malang Kota ikut menenangkan peserta vaksin yang takut jarum suntik. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Meski baru kali pertama, kolaborasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya bersama IKIP Budi Utomo (IBU) dan Polresta Malang Kota menggelar vaksinasi massal. Lebih dari 1.000 vaksin sukses digelontorkan kepada mahasiswa dan masyarakat umum.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengatakan, gelar vaksinasi ini sebagai langkah percepatan Herd Immunity dengan menyasar civitas akademika IKIP Budi Utomo dan masyarakat sekitar. Meski target seribu orang, namun disiapkan kuota lebih, untuk dosis satu dan dosis kedua jenis Sinovac.

Bacaan Lainnya

“Alur mulai pendaftaran, screening, entry data hingga pelaksanaan vaksinasi sampai observasi berjalan dengan baik. Alurnya memenuhi prokes dan jaga jarak, sirkulasi udara bagus, dan menghindari ruangan yang tertutup,” seru Kapolresta Malang Kota.

Petugas medis rela turun melayani skrining drive thru bagi peserta pasca kecelakaan. (rhd) - PWI Malang Raya, IBU dan Polresta Makota Sukses Vaksin Ribuan Warga
Petugas medis rela turun melayani skrining drive thru bagi peserta pasca kecelakaan. (rhd)

Pria dengan dua melati di pundaknya ini juga menghimbau masyarakat yang belum memiliki KTP agar ikut vaksin saja. Nantinya, pihak Polresta Malang Kota akan memberikan surat keterangan terlampir. Termasuk temuan identitas ganda, pihaknya menyarankan untuk mengurus ke Dinas Kependudukan setempat.

Buher, sapaannya mencontohkan, beberapa waktu lalu kejadian di Blitar yang salah input data. Kemudian dikomunikasikan ke Polres Jakarta Selatan dan sudah ditelusuri ke faskes masih dobel NIK.

“Bagi peserta bersangkutan tetap mendapatkan vaksin dan akan mendapatkan surat keterangan, namun agar segera mendatangi Dispendukcapil setempat,” pintanya.

Pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 08.00 hingga selesai, dengan pembagian 250 peserta per jam berdasarkan nomor pendaftaran di google form. Untuk mengurangi kejenuhan, panitia menyiapkan live musik akustik gratis dari PWI Malang Raya, yang dibawakan Yoga Barjog dan Antok Yunus.

Penampilan anggota PWI Malang Raya, Yoga Barjog (kanan) dan musisi Antok Yunus. (rhd) - PWI Malang Raya, IBU dan Polresta Makota Sukses Vaksin Ribuan Warga
Penampilan anggota PWI Malang Raya, Yoga Barjog (kanan) dan musisi Antok Yunus. (rhd)

“Sampai hari kemarin Kota Malang dosis satu mencapai 87,62 persen, untuk dosis dua 59,59 persen. Semoga untuk hari ini bisa bertambah mencapai bisa tembus 90 persen,” harap Buher.

Pihak Polresta Malang Kota menurunkan 40 personel untuk gelaran vaksinasi dan dibantu mahasiswa IBU Malang, serta anggota PWI Malang Raya, demi suksesnya pelaksanaan Vaksinasi Gembira Gratis. Nantinya vaksinasi tahap kedua, juga akan digelar kurang lebih sebulan lagi di Kampus C, IBU Malang.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko MSi menyampaikan rasa terimakasih, sekaligus bangga mendapat kehormatan menggelar vaksinasi massal ini. Langkah kampus ini merupakan kontribusi langsung, guna mewujudkan Herd Immunity. Termasuk juga sebagai langkah percepatan menggelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM).

“IKIP Budi Utomo ingin segera melaksanakan kuliah Offline, karena tidak bisa dipungkiri, metode perbelajaran ini jauh lebih berkualitas,” tutur Nur Cholis.

Dengan vaksinasi ini, secara psikologi menimbulkan rasa ketenangan bagi penyelenggara perkuliahan maupun pesertanya. Dimana nantinya usai pelaksanaan vaksin kedua, PTM segera digelar. Jumlah keseluruhan mahasiswa IKIP Budi Utomo saat ini mencapai 4.750, dimana hampir semuanya telah tervaksin dosis pertama.

Proses pendaftaran, skrining, vaksin hingga observasi berjalan lancar dan sesuai prokes. (rhd) - PWI Malang Raya, IBU dan Polresta Makota Sukses Vaksin Ribuan Warga
Proses pendaftaran, skrining, vaksin hingga observasi berjalan lancar dan sesuai prokes. (rhd)

“Mahasiswa kami yang ikut vaksin kali ini ada 800 orang, sisa kuota sengaja kami berikan untuk masyarakat sekitar. Termasuk untuk ibu kost dan keluarganya. Kalau tak salah ini tadi ada 1.250 dosis yang disuntikkan,” beber Rektor yang dikenal inovatif ini.

Senada, Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono menyampaikan, sebagai wujud kepedulian organisasi profesi ini untuk berperan aktif membantu terbentuknya Herd Immunity. Selain itu, diharapkan dapat mengasah kepekaan sosial, apalagi di tengah situasi pandemi. Salah satunya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk vaksin.

“Sebagai organisasi wartawan terbesar dan tertua, sepatutnya PWI memberi contoh sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksin,” ujarnya.

Lebih lanjut Cahyono menyampaikan, berbagai ikhtiar yang dilakukan pemerintah untuk melewati situasi sulit ini, sudah semestinya diikuti oleh seluruh elemen masyarakat. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait