Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang (Pemkot) meletakkan batu pertama pembangunan Cafe Taman Bumi Langit, di Jalan Ikan Gurami Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang. Menambah sederetan spot menarik bagi kunjungan wisata pinggiran Kota Malang.
Sejalan dengan komitmen pemerintah pusat, selain menangani masalah pandemi, juga menguatkan sektor wisata. Karena sektor wisata ini turut menyumbang bertambahnya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Di sektor ini kita kepingin terus bergerak. Insyallah pandemi covid-19 ada hikmahnya, kita mampu untuk bangkit dengan kebersamaan,” seru Walikota Malang, Drs H Sutiaji, selepas peletakan batu pertama, Sabtu (2/10/2021).
Pihaknya memberikan apresiasi kepada semua yang ingin membuka usaha, tidak peduli besar atau kecil. Namun berbasis yang mengelola adalah komunitas, sehingga membutuhkan kolaborasi yang optimal.
“Ini yang perlu kita bangun, usaha kita tidak monopoli tapi kerja bareng-bareng,” beber politisi partai berlambang bintang mercy ini.
Sutiaji menuturkan, ada rekomendasi tanah-tanah milik Pemkot bisa juga dioptimalkan. Tetapi, bentuknya bisa Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta menarik dan meningkatkan sumber daya ekonomi sekitar.
Terlebih lokasi yang berada disekitar pemukiman bisa menjadi peluang untuk warga sekitar bisa diberdayakan. Pihaknya berharap, melibatkan masyarakat untuk mengembangkan wisata tersebut.
“Punya SOP mungkin yang profesional dan matang. Mungkin nanti ada pelatihan, kalau pramusaji bisa dari masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sementara, Owner PT Indo PD Mandiri, Agus Ahmadi mengatakan, kemasan taman tersebut nantinya pengunjung bisa berwisata sekaligus makan. Bisa melihat taman yang berada di bawah maupun taman yang berada diatas.
“Sawahnya tidak kita tutup, venuenya kita diatas sawah, kanan kiri masih tetap sawah,” urainya.
Di atas lahan seluas kurang lebih satu hektare, proyek taman dibangun oleh PT Indo PD Mandiri. Kemudian dioperatori oleh pihaknya juga, tetapi tetap berkomitmen kedepan akan menyerap tenaga dari warga sekitar.
“Insyaallah target tenaga kerja akan ada 80 orang. Sekitar 90 persen lebih warga sekitar sini, dari kita paling yang skill full manager, supervisor, dan seterusnya,” ujarnya.
Target pembangunan selesai empat bulan. Setelah jadi, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan BUMDES, seperti di daerah-daerah lain.
“Ada beberapa usaha desa UMKM yang akan kita dekati untuk join. Yang sudah pasti masyarakat sekitar akan kita rekrut,” pungkas pria sekaligus Operator Managemen Restoran Cafe Taman Bumi Langit. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Batu Tanggapi Aspirasi Aliansi Pengemudi Online
- FKH UB Edukasi Manajemen Kurban dengan Prinsip Ihsan dan Higienis ke Anggota DMI dan Juleha
- Bupati Jember Raih Predikat WTP dari BPK
- Diduga Cemarkan Nama Baik, Ketua Komisi IV DPRD Laporkan Dua Akun Sosmed ke Polres Situbondo
- UB Kukuhkan Lima Profesor Baru Lintas Bidang Ilmu
