Dirjen Strahan Kemhan Sosialisasi Penguatan Nilai-nilai Kebangsaan Menangkal Radikalisme

Sosialisasi penguatan nilai-nilai kebangsaan menangkal radikalisme. (ist) - Dirjen Strahan Kemhan Sosialisasi Penguatan Nilai-nilai Kebangsaan Menangkal Radikalisme
Sosialisasi penguatan nilai-nilai kebangsaan menangkal radikalisme. (ist)

Malang, SERU.co.id – Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI (Dirjen Strahan Kemhan RI) bekerjasama dengan Korem 083/Bdj melaksanakan sosialisasi penguatan nilai-nilai kebangsaan. Dalam rangka penangkalan paham radikalisme untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara serta menumbuhkan nilai-nilai patriotisme.

Bertempat di Makorem 083/Baladhika Jaya Kodam V/Brawijaya, jalan Bromo No. 17 Kota Malang, Selasa (28/9/2021), kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaan terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Serta memupuk rasa mental dan keberanian untuk berkompetisi secara jujur dan sehat.

Bacaan Lainnya

“Radikalisme merupakan persoalan serius dan menjadi ancaman yang potensial bagi kondusifitas, serta stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” seru Danrem 083/Bdj Kol Inf Irwan Subekti, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Staf Korem Letkol Inf Akhmad Juni Toa, SE, MIPol.

Menurutnya, berkembangnya beragam bentuk ancaman tersebut, telah mendorong pihaknya untuk merealisasikan tugas-tugas sebagai warga negara. Agar dapat menangkal adanya berbagai ancaman baik itu dari dalam maupun dari luar. Dan itu bukan tanggung jawab pemerintah atau aparat pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa Indonesia.

Sementara itu, Kasubdit Hannirmil Ditrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan RI, Kolonel Inf Gema Repelita, SH, MSi menyampaikan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai upaya untuk menghasilkan generasi muda yang memiliki kecintaan kepada Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Serta generasi muda yang memiliki sikap mental dan pemahaman terhadap Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan.

“Dari sosialisasi ini akan dapat meningkatkan kewaspadaan kita terhadap penyebaran paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti ancaman non militer yang berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi serta keselamatan umum,” urai pria yang juga menjabat Ketua Tim Sosialisasi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, termasuk akademisi. Salah satunya narasumber akademik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Mangku Purnomo, SP MSi PhD. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait