Banyuwangi, SERU.co.id – Kepala Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Sumawi gerah atas pemberitaan yang sepihak yang menyudutkan dirinya dituduh memukul warganya, padahal faktanya tidak seperti itu.
Sumawi mengungkapkan pemberitaan di salah satu media online tersebut sangat tendensius dan sangat menyudutkan dirinya, dan sangat merugikan dirinya, apalagi beritanya tidak berimbang.
“Saya sangat kecewa sekali dengan pemberitaan itu, apalagi beritanya tidak berimbang, saya dituduh memukul, padahal tidak ada pemukulan, dan ini ada saksinya. Kalau mendorong anggota HIPPA itu benar, kok saya dituduh mukul orang,” ungkap Sumawi kepada SERU.co.id, Rabu (22/9/2021) siang.
Sumawi menduga, beredarnya berita ini jelas ada pihak ketiga yang tidak senang terhadap dirinya, dan ingin membuat situasi di desa Kluncing gaduh.
“Jelas ada orang yang ngompori, dan ingin desa Kluncing carut marut, saya yakin itu,” cetusnya
Pria berperawakan tinggi besar ini mengungkapkan apa yang diberitakan disalah satu media online tersebut, menulis jika dirinya melakukan pemukulan, padahal faktanya tidak seperti itu.
“Berita itu salah besar mas, saya tidak pernah melakukan pemukulan, jika wartawan yang menulis tidak mau datang ke saya dan meluruskan berita itu, saya akan mengadukan ke dewan pers,” tegasnya.
Dia mengatakan, terkait pengajuan bantuan sapi dari Kementerian Peternakan tidak ada pungutan sama sekali. Dan syaratnya kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) harus berbadan hukum. Disalah satu HIPPA Desa Kluncing belum berbadan hukum.
“Bantuan sapi itu tidak ada biayanya. Tapi lembaga penerima bantuan itu harus berbadan hukum, akhirnya, kelompok anggota HIPPA Loganti tersebut dengan sukarela memberi bantuan sebesar Rp 250 ribu untuk mengurs legalitas HIPPA,” ujarnya.
Dia menjelaskan, iuran sukarela itu, bukan untuk dirinya, tapi diserahkan di ketua HIPPA Loganti, Suderi untuk proses pembuatan akta notaris.
“Wah, beritanya sangat ngawur. Ya mbok nulise seng bener, jangan hanya menulis sepihak saja. Jelas berita ini sangat menyudutkan saya. Saya paham tentang jurnalistik, sebelum saya menjadi Kades, saya juga bekerja di media harian,” jlentrehnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat warga desa Kluncing hendaknya bisa bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi sesuatu, dan tidak mudah diperalat oleh orang lain.
“Jika ada permasalahan, hendaknya bisa dibicarakan baik-baik, kita selesaikan dengan musyawarah. Saya sangat menghargai perbedaan, dan saya anti kritik. Yang saya inginkan Jangan mau diprovokasi, dan dimanfaatkan orang yang ingin membuat kacau desa Kluncing,” harapnya.
Semawi menambahkan, terkait permasalahan dengan salah satu anggota HIPPA Loganti tersebut, dirinya bersama pengurus HIPPA sudah melakukan klarifikasi dan sudah terselesaikan.
“Masalah dengan anggota HIPPA itu sudah terselesaikan, dan proses pelayanan di Pemdes Kluncing berjalan dengan baik dan kondusif,” imbuhnya. (ant)
Baca juga:
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
