Lapas Perempuan 50 Persen Sudah Tervaksin Dosis Dua

Kalapas Perempuan Kelas II A, Tri Ana Ariyanti, mendampingi salah satu warga binaan yang divaksin. (ist) - Lapas Perempuan 50 Persen Sudah Tervaksin Dosis Dua
Kalapas Perempuan Kelas II A, Tri Ana Ariyanti, mendampingi salah satu warga binaan yang divaksin. (ist)

Malang, SERU.co.id – Percepatan vaksinasi dilingkup lembaga permasyarakatan sudah hampir seluruhnya. Lapas Perempuan Kelas II A Kota Malang telah mencapai target 50 persen, atau lebih dari 502 warga binaan.

Bekerjasama dengan pihak Puskesmas Ciptomulyo, vaksinasi dosis kedua menggunakan jenis AstraZeneca.  berjalan lancar dari pagi hingga siang.

Bacaan Lainnya

“Vaksin yang dikasihkan AstraZeneca, memang tidak semuanya. Ini dari sasaran yang pertama ada beberapa kena covid-19 sebelumnya,” seru salah satu Petugas Tenaga Kesehatan Lapas, Amildya AMd, mendampingi Kalapas Perempuan Kelas II A, Tri Ana Ariyanti BcIp SH MSi, melalui sambungan telepon, Jum’at (10/9/2021).

Pihaknya mengungkapkan, memang tidak bisa divaksin secara keseluruhan karena beberapa hal. Di antaranya puluhan warga binaan memiliki penyakit bawaan (komorbid). Ditambah 68 orang sudah pernah terpapar covid-19, sehingga tidak masuk list vaksinasi sebelum tiga bulan.

“Warga binaan yang tidak lolos waktu skrining, atau komorbid sementara vaksinasinya ini ditunda,” jelasnya.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sendiri sejauh ini tidak ada. Sudah diobservasi selama 30 menit tidak ada gejala yang berarti dialami warga binaan.

“Kalau ibu hamil tidak ada sih mas, hanya warga negara asing,” papar perempuan yang berusia 23 tahun ini.

Total delapan tenaga kesehatan (nakes) yang berasal dari Puskesmas Ciptomulyo. Selebihnya bagian administrasi dibantu oleh Poliklinik Lapas Perempuan Kelas II A sendiri.

Amildya berharap, sejalan dengan yang diinginkan pemerintah, semua warga negara wajib divaksinasi tanpa terkecuali. Warga binaan salah satunya juga ikut sehat semuanya. Karena juga masih menerima kunjungan keluar masuk keluarga dikhawatirkan rentan terpapar.

“Setidaknya kalaupun terpapar, tidak  terjadi gejala yang berat,” pungkasnya, kepada SERU.co.id.

Diketahui, jumlah Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A hingga saat ini sebanyak 502. Dosis pertama sebelumnya diberikan oleh Dinkes Kota Malang 240-an dan Polresta Malang Kota 260 dosis. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait