Malang, SERU.co.id – Forkopimda Kota Malang beserta Pengasuh Ponpes Sabulurrosyad, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mengikuti video konferensi bersama Presiden RI Joko Widodo. Bersamaan vaksinasi sejumlah 600 dosis.
Percepatan vaksinasi bakal terus digencarkan oleh semua pihak. Bukan hanya kepada santri di pondok pesantren, melainkan juga rumah ibadah se-Kota Malang sebagai basis umat beragama.
“Kami nanti berkoordinasi dengan pengasuh ponpes, termasuk Kodim, Korem, Dinkes maupun Forkopimda. Memang kita sepakat mengumpulkan vaksin di pondok-pondok pesantren,” seru Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi, Selasa (7/9/2021).
Pihaknya bakal merapatkan dengan Satintelkam menyiapkan ada 1.000 dosis vaksin untuk ditargetkan di tempat ibadah. Kemungkinan vaksin gelombang pertama, nanti akan dilaksanakan di Masjid Jami Kota Malang, kemudian bergulir tempat ibadah lainnya bisa berjalan dengan baik.
“Sehingga hubungan masyarakat dengan habluminallahnya bisa tercapai,” terang lulusan Akpol 2000 berpengalaman dalam bidang reserse ini.
Menurutnya, vaksinasi ini bukan hanya menyasar para santri atau perangkat pondok yang ada, melainkan juga masyarakat sekitar. Bukan santri yang datang ke gerai-gerai, tetapi pihaknya yang datang sendiri.
“Ini membuat santri perempuan nyaman karena tempatnya sedikit tertutup. Saat suntik tidak terlihat orang lain,” beber pria yang pernah menjabat Wadir Resnarkoba Polda Kalimantan Selatan.
Seperti yang dipesankan Presiden RI Joko Widodo, agar vaksin segera didistribusikan. Kalaupun habis akan segera didroping lagi oleh pemerintah pusat. Sementara di Kota Malang, menurut Buher, juga telah dilakukan percepatan, baik warga Kota Malang maupun luar daerah.
“Selalu kita lakukan percepatan nanti dengan Kadinkes. Untuk wilayah Kota Malang sudah hampir mencapai 63 persen, itu dengan NIK kota Malang,” imbuhnya.
Senada, Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, KH Marzuki Mustamar menjelaskan, kalau di pondok pesantrennya sudah hampir 100 santri divaksin. Hanya tinggal beberapa yang belum akan disampaikan ke Kapolresta Malang Kota
“Kurang 100 sampai 200, nanti akan ada lagi untuk santri disini,” ungkap KH Marzuki Mustamar.
Terkait lingkungan pondok pesantren se-Jawa Timur, lanjutnya, secara umum sudah melaksanakan vaksin dan sedang berjalan. Karena ada beberapa pondok yang bertahap, misalnya Lirboyo jumlahnya sekitar 35 ribu mesti dilakukan bertahap. Ploso sekitar 15 ribu, Sidogiri sekitar 20 ribu dan lainnya.
Turut hadir, Dandim 0833 Letkol Arm Letkol Arm Ferdian Primadhona, Kajari Kota Malang Subandi, Kadinkes Kota Malang dr Husnul Muarif, anggota DPRD Kota Malang Wanedi dan lainnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air