Malang, SERU.co.id – Puluhan sahabat disabilitas yang ada di Yayasan Bakti Luhur Kota Malang menjalani vaksin, sisanya akan dilaksanakan secara door to door. Upaya tersebut untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mobilitas divaksin.
Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menuturkan, vaksinasi tidak hanya menyasar bagi masyarakat biasa, namun juga bagi masyarakat berkebutuhan khusus. Karena pemerintah tidak membeda-bedakan dalam percepatan vaksinasi.
“Nanti akan bertahap door to door untuk warga disabilitas yang tidak memungkinkan untuk datang ke puskesmas dan tempat vaksin,” seru Sofyan Edi Jarwoko, Senin (30/8/2021).
Pemkot Malang berharap capaian vaksinasi bisa mencapai 70 persen. Tidak terkecuali bagi masyarakat yabg kehilangan jejak keluarga, seperti sahabat disabilitas yang dirawat Yayasan Bakti Luhur.
Meskipun tidak ada NIK, pihaknya berupaya dapat divaksin juga. Karena semua ini termasuk warga Indonesia harus mendapatkan pelayanan yang sama. Oleh karena itu, Pemkot Malang melalui Dinsos, puskesmas agar bisa melaksanakan vaksin disini.
Soal ketersediaan vaksin, sejauh ini ada 1.000 vaksin. Jumlah tersebut ditargetkan akan mencukupi sebagian sahabat disabilitas. Diketahui menurut Dinkes Kota Malang jumlah sahabat disabilitas ada kurang lebih 1.062 orang.
“Insyaallah terpenuhi. Pasti nanti akan kita laporkan kalau masih ada kekurangan, ada 1000 dosis sedang bergerak terus,”
Sementara, Babinsa Pisangcandi, Serma Hariyanto menjelaskan, sebanyak 80 penyandang disabilitas dari Yayasan Bhakti Luhur, Jalan Terusan Raya Dieng 40, Pisangcandi Suku Kota Malang, ikut vaksinasi.
“Pada Senin, 30 Agustus 2021, mulai pukul 09.00, terlaksana vaksinasi bagi disabilitas, sebanyak 80 orang,” ungkap Hariyanto.
Turut hadir Wakil Wali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko, Camat Sukun I Ketut Widi E Wirawan, Lurah Pisangcandi Edwin Daniel Saputra, Kapuskesmas Mulyorejo drg Dina, serta Babinsa-Babinkamtibmas ikut membantu vaksinasi bagi sahabat disabilitas.
“Ini masih vaksinasi tahap 1,” beber Hariyanto.
Pihaknya mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi untuk disabilitas ini spesial. Karena, vaksinator yang mendatangi para disabilitas di Bhakti Luhur. Para disabilitas juga sangat antusias menjalani vaksinasi tersebut.
“Selama pelaksanaan, vaksinasi juga berjalan aman dan lancar,” tambahnya.
Sebelum vaksin, para disabilitas menjalani sejumlah tahapan. Misalnya, pemeriksaan tensi darah, kemudian pengecekan riwayat penyakit oleh tim dokter. Setelah itu, vaksinator menyuntikkan vaksin dan melakukan observasi.
Terpantau pukul 10.00, ada salah satu sahabat disabilitas mungkin karena kenyamanannya terusik akan diskrining dan divaksin, butuh beberapa petugas yang menahan agar tidak berontak. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan