Tokyo, SERU.co.id – Sprinter Sapto Yogo Purnomo berhasil mempersembahkan medali kedua bagi Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat (27/8/2021). Sapto turun di cabang olahraga atletik lari 100 meter T37 disabilitas dengan gangguan koordinasi gerakan. Ia berhasil finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik dan berhak atas medali perunggu.
“Selamat kepada Saptoyogo Purnomo,” tulis Presiden Jokowi.
Dengan tambahan medali tersebut, Indonesia sementara berada di peringkat ke-35 dengan 1 perak dan 1 perunggu. Untuk peringkat tingkat ASEAN, Indonesia masih menjadi yang teratas.
Indonesia masih akan menurunkan atlet di sejumlah cabor pada Paralimpiade Tokyo 2020 diantaranya adalah di nomor Para badminton, para swimming, dan para table tennis.
Sapto Yogo Purnomo merupakan atlet asal Banyumas, Jawa Tengah. Namanya sudah malang melintang di berbagai ajang olahraga. Ia pertama kali bertanding di Pekan Paralympic Pelajar Nasional 2016 lalu dan langsung menyabet lima medali emas. Pada ASEAN Para Games di Malaysia, Sapto menyumbang dua medali emas di nomor lari 100 m T37 putra dan 200 M T37 putra.
Tak sampai di situ, pada Asian Youth Game di Dubai UEA, Sapto membawa pulang dua perak di nomor 100 m T37 putra dan 200 M T37 putra. Selanjutnya, pada World Para Athletics Grand Prix Beijing, ia berhasil meraih satu medali emas. Pada ajang Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta, Sapto mengoleksi dua medali emas. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah