Banyuwangi, SERU.co.id – Vertical Garden atau taman vertikal yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi di jembatan-jembatan memiliki Dwi fungsi, yakni memperindah jembatan dan juga sebagai tindakan pencegahan pembuangan sampah ke aliran sungai dari atas jembatan.
Disamping jembatan dipasang pembatas dari paranet atau jaring dan ratusan tanaman hias membuat area di sekitar jembatan tampak apik dan menarik. Apalagi bunga-bunga yang cantik yang ditanam dalam pot kecil menambah indah pemandangannya.
Plt Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas (Sekdin), Riza Al Fahrobi mengatakan sejak diberi vertical garden, masyarakat tidak lagi membuang sampah dari atas jembatan.
“Setelah ada pembatas berbentuk taman vertikal, kebiasaan orang membuang sampah ke sungai dari atas jembatan turun signifikan dan cenderung tidak ada,” kata Riza Al Fahrobi, Kamis (26/8/2021) siang.
Menurut Riza pemasangan vertical garden merupakan bagian dari kegiatan konservasi sumber daya air, yang sifatnya sebagai tindakan pencegahan masyarakat tidak membuang sampah sembarang terutama membuang sampah lewat jembatan.
“Selain sebagai pencegah masyarakat membuang sampah dialiran sungai, vertical garden juga sebagai penambah keindahan jembatan,” ujarnya.
Lanjut Sekdin PU Pengairan, pemasangan vertical garden ini sangat efektif untuk mengurangi sampah di aliran sungai. Untuk itu, vertical garden dengan jaring dari paranet dipasang di atas jembatan dengan panjang sekitar 10 Meter dan ketinggian 2 Meter, menyesuaikan kawasan sekitar jembatan.
“Untuk menambah keindahan setiap titik vertical garden dipasang juga pot bunga, yang berisikan 100 hingga 150 pot bunga hidup,” paparnya.
Dia menjelaskan ratusan tanaman hias itu tanaman hidup yang perlu perawatan. Agar tanaman tersebut bisa tumbuh subur, harus dirawat dan jaga. Maka dari itu pihaknya meminta kepada masyarakat turut menjaga dan tidak merusaknya.
“Vertical garden kita pasang, agar masyarakat sadar akan keindahan dan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai,” pungkasnya. (ras)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan