Malang, SERU.co.id – Belum banyak masyarakat yang mengetahui secara literatif vaksin covid-19. Membuat salah satu dokter di Malang bakal melaunching buku Kupas Tuntas Vaksin Covid-19′ di pertengahan bulan September 2021.
Dokter Staff in Gastroentero – Hepatology Division, Internal Medicine Department, Dr Saiful Anwar General Hospital Malang, dr Syifa Mustika SpPD-KGEH FINASIM mengatakan, pembeda dari buku yang lain adalah pembahasan vaksin khusus covid-19 masih belum ditemui. Karena tren vaksinasi masih di awal tahun 2021 ini.
“Buku tentang vaksin ini membuka wawasan bagi pembaca atau masyarakat Indonesia. Khususnya keluarga nahdliyin terkait dengan vaksinasi,” seru dr Syifa Mustika, melalui sambungan telepon, Kamis (26/8/2021)
Menurutnya, buku tersebut berisi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan vaksin, mulai dari definisi, jenis hingga korelasi dengan agama, seperti kehalalan vaksin yang beredar saat ini
“Kemudian vaksin dari sisi agama, fatwa-fatwa itu seperti apa. Seperti biasalah kita masukkan,” ungkap Consultant of Gastroenterology-Hepatology (Graduate from Specialist Doctor Educational Programme of Internal Medicine Brawijaya University – Malang).
Dokter yang juga praktek di RS Hermina Malang dan RS Lavalette ini menyebutkan, nanti di bulan September selain melaunching buku juga akan bersamaan vaksinasi santri Malang Raya.
“Mudah-mudahan Pak Wali bisa datang, nanti dari RMI kita undang, sekaligus ada gebyarnya,” ujar alumni Strata-1 Kedokteran Universitas Brawijaya ini.
dr Syifa menambahkan, jumlah halaman buku tersebut diperkirakan 150-an halaman. Karena baru jadi buku setelah melalui proses editing dari percetakan dan selesai beberapa waktu yang lalu.
“Halaman detailnya belum tahu. Lumayan tebal, baru selesai kemarin bukunya datang,” ungkap dokter yang juga penulis buku ‘The New Normal Life’ tersebut.
Diketahui, dalam buku tersebut juga telah mendapat respon atau tanggapan dari Kementerian Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Menteri, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan tokoh-tokoh lainnya. Sekadar testimoni atau memberikan pengantar di buku kedua seputar covid-19.
dr Syifa menginginkan, dengan buku ini saya berharap, vaksin itu bisa lebih terbuka, tidak termakan hoax. Agar orogram percepatan vaksinasi dalam penguatan heard imunity bisa terlaksana dengan merata.
“Sehingga dengan adanya vaksinasi nanti semua orang bisa divaksin dan pandeminya selesai,” tandas lulusan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Universitas Brawijaya 2012 tersebut. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan