Jakarta, SERU.co.id – Perselisihan antara tokoh agama Habib Bahar bin Smith dan terpidana kasus mutilasi Ryan Jombang berakhir damai. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto.
“Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapapun dan di manapun, termasuk di dalam Lapas. Di mana menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah. untuk itu lah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua,” jelas Mujiarto, Kamis (19/8/2021).
Habib Bahar dan Ryan Jombang akan diberi pembinaan agar menyadari perbuatannya. Mereka juga akan tetap mengikuti pembinaan lainnya agar dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang baik.
Konfirmasi serupa juga disampaikan oleh pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar. Ia menyebut, perselisihan yang terjadi adalah hal yang biasa di dalam lapas. Pihaknya juga tidak ingin hal tersebut menjadi lebih ramai dibahas.
“Tetapi pada prinsipnya ini sudah selesai. Jadi saya mau sampaikan ada permasalahan antara Habib Bahar dan Ryan sedikit, kemudian permasalahan itu sudah selesai, sudah damai. Jadi kita nggak mau rame-ramelah, karena ini permasalahan biasalah namanya di penjara permasalahan-permasalahan oleh banyak orang,” ungkap Aziz.
Sebelumnya, kuasa hukum Ryan Jombang, Kasman Sangaji menjelaskan kronologi perselisihan di antara kedua terpidana itu. Kasman mengatakan, Habib Bahar kerap meminjam uang kepada Ryan untuk keperluan di dalam lapas senilai Rp 10 juta. Ryan kemudian menagih uang tersebut, namun tidak diberikan oleh Habib Bahar. Ryan melihat uang di atas meja dan kesal sebab Habib Bahar dianggap tidak mau membayar padahal mempunyai uang.
“Pinjam kadang diganti dan kadang tidak, cuman udah meminjam itu ketika Ryan meminta tidak dikasih. Pada saat Ryan (meminta) nggak dikasih, dia (Ryan) melihat uang di atas meja. Karena Ryan kesal menagih tapi dia ada uang akhirnya Ryan ambil uang itu dibungkus pakai plastik dan dibuang ke tempat sampah,” papar Kasman.
Melihat perbuatan Ryan yang membuang uang ke tempat sampah, Habib Bahar pun marah dan memukul Ryan. Habib Bahar memukul Ryan usai keluar dari masjid.
Kendati demikian, kronologi kejadian yang disampaikan Kasman dibantah oleh kuasa hukum Habib Bahar Ichwan Tuankotta. Ichwan menyebut, Habib Bahar tidak mungkin berhutang sebab memiliki penghasilan.
“Kita juga kan punya informasi bahwa habib tidak berutang, tidak mungkin lah habib berutang, pondoknya saja jelas, ada penghasilan keluarga dan muridnya. Artinya ada penghasilan lah habib ini, jadi kalau ada utang sama Ryan ya nggak masuk akal,” kata Ichwan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Bupati Jember Resmikan Klinik NU, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Bertambah
- Pemerintah Mulai Salurkan BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja dan Guru Honorer di Bulan Juni
- Kapolres Batu Bersama Forkopimda Kota Batu Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II
- Sinergi BPJS Kesehatan Cabang Malang dan Pemkot Batu Buka Pelayanan di MPP Among Tani
- Wali Kota Malang Bersama Forkopimda Ngalam Rijik Bersihkan Alun-alun Hingga Kayutangan