Afghanistan, SERU.co.id – Keadaan ibu kota Afghanistan, Kabul makin genting. Ribuan warganya berebut naik pesawat dari Bandara Kabul untuk pergi ke luar negeri, usai kelompok Taliban berhasil menguasai istana kepresidenan setempat.
Dalam sebuah video di Twitter menyebutkan, tiga orang warga Afghanistan tewas terjatuh dari pesawat milik Amerika Serikat yang meninggalkan Kota Kabul. Mereka jatuh dari ketinggian dan kehilangan nyawa.
“Tiga warga Kabul yang mencoba meninggalkan negara itu dengan bersembunyi di samping ban atau sayap pesawat Amerika, jatuh di atap penduduk setempat. Mereka kehilangan nyawa karena kondisi yang mengerikan di Kabul,” tulis akun milik Tariq Majidi.
Kekacauan yang terjadi di Bandara Kabul terjadi saat ribuan warga mencoba menghadang pesawat AS yang akan tinggal landas. Sebanyak lima orang dilaporkan tewas saat ribuan orang berebut masuk ke pesawat untuk meninggalkan Afganistan. Tak hanya lelaki, para wanita dan anak-anak kecil juga berkumpul di bandara sejak Minggu malam.
Terbaru, pada Selasa (17/8/2021), sebuah foto menunjukkan ratusan orang berdesakan berada dalam pesawat transpor jenis C-17 milik Angkatan Udara AS. Mereka terdiri dari berbagai usia berdesakan di kabin pesawat untuk mengevakuasi diri dari kelompok Taliban.
“Para awak mengambil keputusan untuk berangkat (daripada memaksa mereka keluar),” ungkap seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Keadaan genting dan kekacauan di Kabul itu terjadi setelah Taliban berhasil menguasai Kota Kabul dan menduduki istana presiden Afghanistan. Usai dikuasai Taliban, Presiden Afganistan Ashraf Ghani pergi meninggalkan negaranya menuju Tajikistan. Dalam keterangannya, ia mengaku kabur guna menghindari pertumpahan darah. (hma/rhd)
Baca juga:
- Truk Box Ekspedisi Terguling di Pujon Akibat Hindari Kendaraan Oleng Didepannya
- BISTF Paragliding Accuracy League 2025 Ditutup, Malaysia Borong Juara
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Emak-emak Sukun Peduli Lingkungan Ubah Sampah Jadi Ecoenzim dan Sabun Bernilai Ekonomis
- KM Gregorius Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 280 Penumpang Dievakuasi