Malang, SERU.co.id – Sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan Menteri Kesehatan (Menkes). Pemkab Malang bakal melaksanakan arahan, yakni menempatkan masyarakat yang terpapar ke tempat isolasi terpusat (isoter).
Bupati Malang, Sanusi menuturkan, hasil pertemuan dengan Menko Marves dan Kemenkes, yaitu terkait isoter segera dilakukan. Langkah pertama akan dilakukan, mulai memasukkan isoman ke isoter, keesokan hari.
“Besok akan kita gerakkan, Selasa sudah pemindahan ke isoter,” seru Sanusi di depan Komando Resort Militer (Korem) 083/BDJ, Jum’at (13/8/2021).
Lebih lanjut, saat ini sekitar 2.500 isoman. Sementara target dalam seminggu bakal menggerakkan sampai 500 isoman ke isoter. Jumlah tersebut akan ditaruh di masing-masing kecamatan.
“Dipindah ke isoter setiap kecamatan yang jumlahnya 40 (titik),” jelas politisi partai berlambang banteng ini.
Terkait data, Pemkab Malang mengklaim data soal kesembuhan, kematian dan seterusnya di wilayahnya tidak bermasalah. Karena sudah diinput sesuai fakta riil di lapangan.
“Data pasien covid-19 tidak ada masalah. Sama dengan Kemenkes,” ujarnya.
Sanusi menambahkan, harus difasilitasi isoter-isoter yang tersebar di tiap kecamatan. Strateginya dengan menempatkan isoter yang dekat dengan puskesmas. Karena isoter gejala yang dialami tidak terlalu berat.
“Isoter ini orang yang sedikit gejala, cuma pengawasan saja. Kalau OTG ringan nanti ada gejala akan dipindah,” bebernya.
Menurutnya, evaluasi Menko Marves dan Kemenkes bakal dievaluasi kembali setelah satu pekan. Sehingga Malang Raya harus saling bahu membahu menurunkan kasus positif secara pelan-pelan.
“Akan ada evaluasi setelah satu minggu,” pungkasnya kepada SERU.co.id. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg