Malang, SERU.co.id – Sebanyak 650 personel gabungan bakal disebar di beberapa titik perbatasan. Baik perbatasan Kota Malang dengan Kabupaten Malang maupun Kota Batu. Penyekatan dimaksudkan untuk mengantisipasi pergerakan suporter Aremania dan Aremanita yang dimungkinkan melakukan konvoi turun jalan merayakan HUT ke-34 Arema.
Jumlah 650 personel terdiri dari gabungan TNI baik kodim 0833 dan 0818, Satpol PP, Dishub BPBD, Brimob dan Polresta Malang Kota.
“Kita juga bekerjasama dengan jajaran Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang, serta teman-teman dari korwil Arema,” seru Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, selepas memimpin apel kesiap siagaan di Halaman Balaikota Malang, Selasa (10/8/2021) sore.
Sementara Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Sutantyo menjelaskan, melalui tactical floor sudah dilakukan pemetaan titik-titik mana saja yang akan dilakukan penutupan jalan. Termasuk Jalan Trunojoyo sebagai pusat acara sakral pengalungan syal Arema di Patung Singa.
“(Penutupan) diperlebar sampai Jalan Untung Suropati, Pasar Klojen, dan ujung Jalan Gajahmada,” ungkapnya.

Diketahui ada sembilan titik batas kota atau kabupaten untuk mengantisipasi konvoi Aremania. Berikut titik-titik lokasi yang sudah disiapkan:
1. Utara Underpas wilayah Karanglo. Berkoordinasi dengan Polres Malang dan ota, Polsek singosari, Dishub dan Koramil.
2. Kalisari, di Jalan Wendit Barat.
3. Madyopuro, di Jalan Ki Ageng Gribig, perbatasan Kedungkandang dan Pakis. Penanggungjawab Polsek Kedungkandang, Koramil, dan Satpol PP.
4. Arjowinangun, Jalan Mayjen Sungkono, penangung jawab Polsek Kedungkandang.
5. Batas kota di Gadang, Jalan Raya Gadang.
6. Kacuk barat, Jalan S. Supriyadi, dengan penanggungjawan Kapolsek sukun.
7. Sebelah barat dengan Wagir, dari Slilir-Mulyorejo. Penanggungjawab Polsek Wagir, Koramil, Kabag Ops Polres Malang, dan dari Korem.
8. Batas barat, Landungsari, Jalan Raya Tlogomas. Dengan jajaran Polsek Lowokwaru, Polsek Dau, Dishub.
9. Simpang 5 Kelurahan Tunggul Wulung.
Lebih lanjut, selain penyekatan, tim gabungan juga bakal mengurai kerumunan dengan menggelar operasi skala besar. Mengantisipasi titik kerumunan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Tindakan yang dilakukan jika ditemukan konvoi dan kerumunan, bakal dibubarkan secara humanis. Namun, bagi masyarakat yang mempunyai keperluan selain HUT ke-34 Arema, dipersilahkan melintas.
“Kalau ada gelagat akan konvoi, kita geledah dengan humanis. Kita memberikan ruang.
Batas penyekatan malam ini situasional,” pungkasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- DKP Kabupaten Malang Targetkan 42 Kelompok B2SA, Dorong Kesejahteraan Lewat Berkebun
- Mensos Hadiri Peringatan HLUN 2025 di Jember, 4.000 Lansia Senam Massal
- Ribuan Buruh Siap Geruduk Istana Merdeka Tuntut Perlindungan di Tengah Gelombang PHK
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional
- Pengamat Sebut Jokowi Masuk Bursa Ketum PPP sebagai Wujud Partai Kehilangan Arah