1.000 Pelajar SMKN 5 Jember Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Bupati Hendi beserta Wakil Bupati (Wabup) Gus Firjaun, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 5 Jember. (ist) - 1.000 Pelajar SMKN 5 Jember Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Bupati Hendi beserta Wakil Bupati (Wabup) Gus Firjaun, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 5 Jember. (ist)

Jember, SERU.co.id – Guna mempercepat program vaksinasi nasional, bagi 1.000 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Jember. Pemerintah Kabupaten Jember mulai melaksanakan penyuntikan vaksinasi covid-19 dosis pertama bagi para pelajar. Vaksinasi kali ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Jember, Rabu (4/8/2021).

Bupati Jember Hendy Siswanto beserta Wakil Bupati (Wabup) Gus Firjaun Barlaman, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, kepada para pelajar SMK Negeri 5 Jember. Program vaksinasi bagi pelajar SMA dan SMK ini merupakan program dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Bacaan Lainnya

“Pelaksanaan vaksin pelajar ini sebagai salah satu upaya agar proses pembelajaran tatap muka segera terlaksana,” seru Bupati Hendy.

Bupati bersyukur, antusiasme pelajar sangat tinggi untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi ini. Bupati juga mengatakan, akan mencarikan solusi kekurangan dosis vaksin bagi para siswa yang belum kebagian vaksin covid-19.

“Saat ini ada 1000 dosis vaksin, sedangkan total di SMKN 5 ini ada 2.600 siswa. Sisanya akan kita carikan solusi berikutnya,” imbuh Bupati Hendy.

Kabupaten Jember saat ini sudah ditetapkan dalam daerah PPKM level 3, posisi ini lebih baik dari sebelumnya di level 4. Bupati Hendy mengajak seluruh warga Jember agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mentaati aturan pemerintah dalam penanganan covid-19, seperti melaksanakan vaksinasi agar tubuh terlindung dari virus covid-19 dan terbentuk kekebalan spesifik dalam tubuh.

Pemkab Jember juga memasifkan PPKM Mikro tingkat RT/RW, sebagai langkah cepat pencegahan penyebaran kasus covid-19. Bupati Hendy mengatakan, mulai menerapkan PPKM Mikro ini di 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kaliwates, Patrang dan Sumbersari. Karena ketiga kecamatan ini penyumbang terbesar kasus covid-19 di Kabupaten Jember.

“Langkah ini dilakukan supaya Jember bisa turun lagi ke level 2 bahkan level 1. Kuncinya 1 M yaitu Manuto (Patuhlah),” pesan Bupati Hendy. (yas/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait