Geliat Penjaringan Pilkada Kabupaten Kediri 2020
Kediri SERU – Meski sudah mendaftar melalui DPC PDI P Kabupaten Kediri, H. Masykuri yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Kediri, kembali melakukan pendaftaran di partai berbeda. Tepatnya, Senin (30/9/2019), orang nomor dua di lingkup Pemkab Kediri ini, kembali mencoba peruntungan dengan mendaftar di kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, yang juga membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati 2020.
Menariknya, H.Masykuri datang ke kantor Nasdem dengan menaiki sepeda onthel yang biasa dipakainya saat berolah raga. Lalu, kedatangan H.Masykuri disambut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri H.Lutfi Mahmudiono beserta jajaran pengurus.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono mengatakan, dalam penjaringan ini NasDem bersifat terbuka siapa saja yang ingin mendaftar akan diterima dengan terbuka. Bahkan, Nasdem akan mempertahankan prinsip tidak meminta mahar politik kepada bakal calon (balon) yang akan maju pada Pilkada 2020.
“Politik tanpa mahar ini tetap menjadi branding dan platform perjuangan Nasdem pada Pilkada 2020. Dengan jargon ini, NasDem berkeinginan mencari pemimpin yang benar-benar amanah terutama dalam membangun Kediri menjadi baik dan maju,” ungkapnya.
Lebih lanjut Lutfi menambahkan, Partai NasDem dalam Pilkada kali ini dimungkinkan akan berkoalisi dengan 6 partai lainnya, yakni PAN, PKB, Demokrat, PKS, PPP, dan Gerindra. ”Tujuh partai anggota koalisi ini memiliki tekad dan tujuan yang sama dalam Pilkada ke depan yakni membangun Kediri menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Lutfi juga menambahkan, bahwa Partai yang berhak mengusung Calon Bupati, yakni Partai atau gabungan Partai yang memiliki setidaknya 20 persen suara diparlemen. “Bisa diartikan dengan memiliki 10 kursi partai di DPRD Kabupaten Kediri bisa mengusung. Karena total kursi di DPRD Kabupaten Kediri berjumlah 50 kursi,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Masykuri mengaku, pihaknya dalam hal ini optimis akan langkah yang ditempuh dengan mendaftar di DPD Partai Nasdem. Meski sebelumnya, dia sudah mendaftar di PDI P waktu lalu. “Bagi kami, ini akan makin meningkatkan koalisi. Dan, dengan makin memperbanyak koalisi akan semakin lebih baik ” ungkapnya saat dihubungi, Senin (30/9/2019) malam.
Sekedar diketahui, Pilkada 2020 mendatang ,dipastikan hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung Calon Bupati sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, lantaran PDIP sudah mengantongi 15 kursi.
Untuk jumlah perolehan kursi dalam Pemilu Legislatif 2019 kemarin, PDI-P Memperoleh 15 kursi, PKB 9 kursi. Partai Golkar 6 kursi, PAN 6 kursi, Gerindra 5 kursi, Nasdem 4 kursi, Demokrat 3 kursi, PPP 2 kursi dan PKS 1 kursi.(bud/syn)