Mahasiswa UB Ciptakan Moristin, Body Lotion Alami Cegah Covid-19

img 20210723 204345
Tiga varian Moristin dalam dua ukuran kemasan botol. (ist)

Manfaatkan flavonoid daun kelor dan kolagen kulit ikan patin

Malang, SERU.co.id – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan inovasi body lotion mencegah Covid-19. Body lotion ini menjadi solusi bagi kebanyakan orang, karena selain mencegah covid-19, juga memiliki manfaat untuk melembabkan dan menutrisi kulit.

Bacaan Lainnya

Namun inovasi mahasiswa UB ini, berbeda dengan kandungan body lotion pada umumnya berbahan sintetis dan bersifat karsinogenik. Inovasi ini memanfaatkan kandungan flavonoid dalam daun kelor dan kolagen kulit ikan patin. Dinamakan Moristin, atau Moringa oleifera dan kulit ikan patin.

Tim Moristin. (ist)

“Kandungan daun kelor, seperti apilin, epicatechin dan hesperetin, memiliki afinitas yang baik terhadap sisi aktif ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2). Sehingga dapat menghambat proses interaksi SARS-Cov-2,” seru Indri Dwi Fitria, salah satu anggota tim.

Kelima mahasiswa tersebut dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB). Di antaranya Indri Dwi Fitria, Rani Elvira, Alfain Homis Fadil, Jamiilah Zahrotul Jannah, dan Kevin. Mereka dibawah bimbingan Muhammad Fakhri SPi, MP MSc.

Mereka mengaku, terinspirasi dari hand sanitizer yang ketika digunakan, justru menyebabkan dehidrasi pada kulit dan menjadi kering. Sehingga memanfaatkan body lotion alami untuk mengatasi efek hand sanitizer, karena tidak mengandung bahan kimia atau buatan. Meski jika digunakan secara terus menerus akan berbahaya.

“Kolagen dari kulit ikan patin dapat dimanfaatkan untuk mencegah penuaan dini, mencegah keriput, melembabkan kulit dan menambah elastisitas kulit,” bebernya.

Menurutnya, Moristin merupakan produk perawatan kulit yang aman, sehat dan memberikan perlindungan yang lebih. Sekaligus tidak menimbulkan efek samping, apabila digunakan secara rutin.

Moristin diformulasikan sebagai body lotion antiseptik yang kaya antioksidan, mampu membuat kulit lembab dan sehat, melindungi dari sinar UV. Serta terhindar dari ancaman bakteri dan virus.

Moristin hadir dalam tiga varian. Diantaranya Orange Fresh, Choco Melt, dan Vanilla Sweet. Dikemas dalam dua ukuran, yaitu 250 ml dengan harga Rp50 ribu per botol dan 60 ml dengan harga Rp15 ribu per botol.

Pengolahan Moristin. (ist)

“Dengan hadirnya produk body lotion Moristin ini, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Dan menjaga diri di masa pandemi ini, tanpa perlu khawatir akan efek samping dari penggunaan produk body lotion secara rutin,” urai Indri.

Moristin kini tersebar secara komersil di online store yaitu Shopee (@moristin.id) dan Tokopedia (moristin_id). Selain platform untuk penjualan online, Moristin juga hadir dalam laman aktif Instagram (@moristin.id), agar para pembeli dapat mengetahui info terbaru dari produk tersebut.

Berkat temuan inovasi ini, Moristin berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud-Ristek RI), dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan tahun 2021. (jaz/rhd)

UB, Universitas Brawijaya, Moristin, body lotion, cegah covid-19, flavonoid, daun kelor, kolagen kulit, ikan patin,

Pos terkait