Malang, SERU.co.id – Sejak pengumuman perpanjangan, Kota Malang getol razia prokes dan aturan PPKM Level 4. Bahkan Satgas Covid-19 PPKM Level 4 Kota Malang tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan.
“Kota Malang tidak lagi PPKM Darurat, tetapi masuk wilayah level 4. Sekarang, kita tetap berkegiatan tetap seperti PPKM Darurat,” seru Kabid KKU Satpol PP Kota Malang, Rahmat.
Rahmat menyebut, kegiatan patroli dan razia fokus di perkantoran dan pusat pembelajaran. Dalam patroli, Rahmat berpesan, agar para pasukan gabungan tidak arogan.
“Laksanakan patroli dengan tegas. Tetapi tetap humanis dan santun dalam melakukan penegakan di tengah masyarakat,” sambungnya.
Sementara, sasaran patroli antara lain Kantor Armada Finance Jalan Letjen Sutoyo no 7 Kecamatan Klojen kota Malang. Di sana petugas patroli melaksanakan pengecekan jumlah karyawan yang masuk. Sesuai aturan PPKM Level 4, jumlah karyawan yang masuk 50 persen.
Kemudian, Toko Hartono Jalan Letjend S Parman, PT Asuransi Rama Satria Wibawa Jalan WR Supratman. Dalam patroli PPKM level 4, tim gabungan Kota Malang juga mendapati RM Prasmanan Jalan WR Supratman menyediakan area makan di tempat. Sehingga petugas patroli melaksanakan BAP terhadap pemilik rumah makan.
Kemudian, PPKM level 4 di tingkat mikro juga terus berjalan. Contohnya, operasi di Kecamatan Kedungkandang. Sasaran razia antara lain Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Danau Semayang, Jalan Danau Toba dan Jalan Selat Bali.
Dalam operasi mikro ini, tim terdiri dari Polsek Kedungkandang, Bati Bhakti TNI Pelda Sri Purwanto, Seklur Lesanpuro, Babinsa-Babinkamtibmas Lesanpuro serta Satpol PP. Secara keseluruhan, tim patroli PPKM level 4 ini, terdiri dari Polresta, Kodim 0833, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan. (rhd)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
