Tekan Mobilitas Warga, PJU Seluruh Kabupaten Jember Dipadamkan

Jember, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengikuti rapat koordinasi (rakor) dalam rangka evaluasi rutin pelaksanaan PPKM Darurat di Provinsi Jawa Timur dan Bali. Dilaksanakan melalui video conference (vidcon), rakor dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Jawa Timur, Dr Ir Heru Tjahjono, MM, Senin (12/7/2021).

Bupati Jember, Hendy Siswanto didampingi Wabup Jember, Firjaun Barlaman, bersama seluruh jajaran Forkopimda, mengikuti vidcon rakor laporan kebijakan Pemkab Jember dalam pelaksanaan PPKM Darurat.

“Kami libatkan camat, kepala desa dan RT/RW dalam memonitoring warga. Kami juga matikan seluruh PJU mulai pukul 18.00 WIB di seluruh Kabupaten Jember. Baik kota maupun desa untuk mengurangi mobilitas warga,” seru Bupati Hendy.

Bupati memaparkan, upaya Pemkab Jember melakukan klasterisasi terhadap warga yang terpapar covid-19. Baik di kampung-kampung dan perkotaan, serta pemberlakuan penyekatan 10 titik di jalan-jalan krusial.

Operasi monitoring wilayah terhadap kepatuhan warga juga terus gencar dilaksanakan bersama seluruh Kepala OPD. Guna memantau pelaksanaan PPKM Darurat di lapangan sudah terealisasi atau belum.

Pemkab Jember juga telah menyalurkan bantuan sembako. Dengan target utama warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya serta pedagang kaki lima (PKL) .

Untuk masalah insfrastuktur jalan raya di Kabupaten Jember, Bupati mengatakan masih banyak jalan yang berlubang, tetapi sudah mulai ada pengerjaan dan perbaikan jalan yang dilaksanakan Pemkab.

“Kami (Pemkab) saat ini sedang memperbaiki infrastruktur jalan raya. Masih banyak jalan berlubang di Jember ini kami perbaiki, dan ini baru memulai pengerjaannya,” sambungnya. (yas/rhd)

Pos terkait

Jaringan Social